Jurnal Hati Irfa Hudaya

Sabtu, 22 Februari 2025

Surat Untuk Mbak Uniek : Rollercoaster 10 Tahun Menjadi Seorang Blogger
Asus Vivobook


Assalamualaikum Mbak Uniek …

Sejujurnya aku lupa kapan mulai mengenalmu. Mungkin saja pertemuan kita pertama kali saat kopdar komunitas kepenulisan yang pertama kali kuikuti di Semarang. Entah di Tembalang atau di area Semarang bawah. Aku benar-benar lupa. Akan tetapi yang aku ingat. Kita pernah berada dalam satu kelas kepenulisan offline yang sama. Sebuah kelas kecil. selama dua jam kita belajar bareng. Setelahnya aku mampir ke rumahmu untuk pertama kali. 

Lalu di suatu masa. Saat itu pertengahan tahun 2013. Aku mengantar anak-anak berlibur ke Semarang. Seperti biasa, jika aku mengunjungi suami. Aku bakalan menghubungimu. Sekedar ngobrol ngalor ngidul yang nggak mesti ada bekasnya di ingatan. Atau spill the tea, ngobrolin hal-hal seru dan ngomentarin. Kebetulan hari itu kamu nggak kemana-mana. Lantas woro woro ke grup kepenulisan dimana aku pun ikut serta. Lantas beberapa dari kita bersemangat untuk ngumpul.

Tapi hari itu tak seperti biasanya. Bayangan untuk haha dan hihi kabur sudah. Saat itu kamu memperkenalkan kami sebuah alternatif kegiatan menulis di media digital selain menulis buku. Kamu memperkenalkan pada ngeblog, menulis di weblog yang buatku masih terasa asing.

Hanya saja pikiranku yang masih ‘cupet’ menganggap remeh hal itu. Buatku itu bukan hal yang bisa diseriusi. Saat itu aku masih begitu mendewakan penulis buku sebagai profesi literasi yang bisa dipandang oleh khalayak. Bagiku saat itu. Dari dunia perbukuan, penulis yang paling tinggi kastanya ya penulis novel. Itulah mengapa aku pengen banget menjadi penulis novel. Saat melihat kesempatan itu ketika bergabung dalam komunitas-komunitas kepenulisan. Aku pun mengejarnya. Masih begitu bernafsu ingin melihat sebuah buku yang menggores namaku sebagai penulisnya di sebuah rak-rak toko buku.

Dan memang Mbak Uniek …
Di sebuah komunitas kepenulisan lain aku menemukan guru. Mendapatkan motivasi yang paling bisa mendorongku untuk terus berlatih. Dalam kepalaku, berkelindan rasa ingin memberikan bacaan yang sesuai umur untuk anak yang mulai ABG. Hal itu membuatku bergelora, benar-benar berusaha selama dua tahun mematangkan tulisan-tulisan. Sayangnya proses-proses itu tak saya dokumentasikan lewat media digital.

Suatu kebetulan di akhir tahun 2013 seorang teman kuliah yang memiliki usaha sewa domain dan hosting membuatkanku blog. Karena pemikiranku yang masih terbatas bahwa seorang penulis itu ya karyanya masih berupa buku fisik. Aku pun mulai menulis blog hanya untuk curhat. Seperti menulis sebuah diari sekadar mengisi waktu luang sambil menjaga kios laundry yang sepi. Itu pun tak setiap bulan diisi. Lebih senang membawa laptop untuk maraton nonton drakor. Dan berlatih untuk menulis fiksi.

Mbak Uniek sayang,
Seperti yang pernah aku ceritakan padamu. Dua tahun berkutat dengan dunia tulis menulis aku memulai karir kepenulisan melalui beberapa audisi antologi. Tahun 2014 betapa hepinya aku saat mendapatkan kesempatan untuk menulis buku solo. Dalam angan-angan, tergambar di mataku bakalan ada buku solo dengan nama Irfa Hudaya sebagai penulisnya yang bertengger di rak toko buku terkenal

Aku juga sudah membayangkan royalti yang bakal diterima jika buku best seller. Betapa panjang angan ini bisa membeli ini itu dari passive income ini. Akan tetapi yang jauh dari bayangan. Proses buku sampai nangkring di rak toko buku ternyata sedemikian panjang. Tidak hanya hitungan bulan. Akan tetapi bisa sampai menghitung tahun.

Pertemuan dengan teman-teman blogger Semarang

Asus Vivobook
cr : FB Uniek Kaswarganti

Mbak Uniek,
Aku perlu berterima kasih padamu untuk satu hal ini. Jika bukan karenamu yang ngebawelin aku untuk ngopeni blog mungkin saja pikiranku masih terkungkung seperti katak di dalam tempurung. Setiap kali liburan ke Semarang bayanganku bakalan sekadar berjumpa, ngobril sambil dlosoran. Dirimu selalu saja menjejaliku untuk ngeblog. Bukan hanya aku. Akan tetapi teman-teman lain yang memiliki ketertarikan di bidang kepenulisan.

Nah … Bukan Mbak Uniek namanya kalau nggak ngajak temen-temennya belajar sesuatu. Sering kali dirimu ngajak temen-temen kopdar dan bertukar ilmu. Sebelumnya setiap kali kopdar bertukar ilmu tentang kepenulisan. Sejak saat itu kamu mengenalkan weblog. Mengajari setahap demi setahap membuat blog yang newbie friendly.

Tak lupa kamu juga mengompori kami dengan pekerjaan-pekerjaan yang bisa didapat ketika ngeblog. Berapa rupiah yang bisa didapat jika blog sudah mendapatkan kepercayaan dari klien. Membandingkan royalti yang didapat enam bulan sekali sementara uang dari blog bisa didapat secepatnya setelah artikel di blog tayang. Namanya perempuan. Ada iming-iming rupiah bikin semangat jadi naik kan? Ah … dasar mbak Uniek. Kamu bener-bener kompor meleduk.

Entah suatu kebetulan atau tidak. Blog yang dibuatkan temanku ada masalah. Sebagai orang yang ‘nol puthul’ mengenai blog harus berurusan dengan wordpress tuh jadi kehilangan semangat. Obrolan denganmu inilah yang membuatku mengambil keputusan untuk memakai platform blogspot. Oktober 2015 aku menandai hijrah ini. Dari irfahudaya.com ke irfahudaya.net.

Aku selalu mengingat kata-katamu, Mbak Uniek.
“Sing penting diisi sik, Yu. Biar orang tahu kamu tuh nggak cuma nulis buku aja. Di blog itu nanti ya bisa support kamu sebagai penulis buku.”
Manusia satu ini memang selalu bikin aku mikir. Betul juga ya, apa yang kamu katakan, Mbak Niek. Wong bukuku yang ketiga juga awalnya tulisan release kesedihan ketika menunggu Ibuk alm yang berada di ICU. Sebuah curhatan di blog dan dibaca oleh seorang redaktur. Saat itu susah sekali meneruskan draft novel kedua. Seharusnya mulai menuliskan bab-bab tentang kebahagiaan. Namun satu sisi aku melihat napas Ibuk mulai memberat. Saturasi oksigen yang turun terus. Dan kesadaran dari kondisi somnolence menuju koma.

Memulai dengan Bismillah

Mbak Uniek, tahun 2015 kamu masih meracuniku dengan berbagai job yang sudah kamu dapatkan. Diam-diam aku iri pada pencapaianmu. Meskipun tak sampai membuatku hasad. Aku salut padamu. Meski kamu masih ngantor, kamu tetap rajin ngeblog. Tetap bisa ikut event blogger bahkan sampai luar kota. Ternyata segala yang kamu raih membuatku berpikir. Usaha takkan mengkhianati hasil. Apa yang kau dapatkan tentu saja karena kegigihanmu.

Akhir tahun 2015 aku pun memulainya dengan sebuah hijrah. Dari www.irfahudaya.com menjadi www.irfahudaya.net. Dari wordpress menuju blogspot. Awal tahun 2016 aku pun mulai rajin mengisi tulisan di www.irfahudaya.net. Paling tidak dalam satu minggu ada satu tulisan yang saya unggah. Entah sekadar curhat atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Perlahan namun pasti aku mulai mendapatkan content placement.

Aku ingat banget Mbak,
Content placement pertama yang kuterima mendapatkan fee kurang dari Rp.100.000,-. Bukan main senangnya aku. Tentu saja itu bukan yang terakhir. Meski fee memang benar-benar cuma buat jajan anak-anak perlahan namun pasti berdatangan pekerjaan dari content placement. Hal itu membuatku makin rajin mengisi konten.

Komunitas Blogger pertama yang kuikuti ya Blogger Gandjel Rel. Kamu pun menyarankan untuk bergabung dengan blogger Jogja karena lebih dekat dengan rumah. Networking itu penting. Begitu katamu. Meski insecure dengan meriahnya para blogger di Jogja. Aku pun mulai ikut event-event yang diadakan oleh komunitas-komunitas blogger. Meski tak ada fee. Paling penting buatku saat itu adalah dikenal orang. Sering kali pekerjaan dari event-event didapat karena pertemanan. Begitu pesanmu.

Benar saja Mbak,
Aku pun mulai mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai event. Awalnya sekadar mendapatkan uang transportasi. Lama-lama pun mulai mendapatkan fee yang menurutku cukup besar. Dengan artikel sekitar seribu kata. Blog ku mulai menghasilkan angka yang cukup lumayan setiap bulannya. Intensitasnya memang belum tinggi. Akan tetapi aku sudah mulai berpikir untuk serius nge-blog

Ngeblog Membantu Finansial Keluarga

Mbak Uniek, pernah nggak ya aku cerita padamu tentang hal ini?
Di akhir tahun 2016 suamiku kehilangan pekerjaan. Hampir setahun suami harus berkejaran dengan umur melamar pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Di saat itu pula tanpa aku harus menjadi tulang punggung keluarga.

Pendapatan dari royalti hanya datang enam bulan sekali. Meski ada beberapa buku yang memberikan passive income. Tetap saja tak cukup untuk membiayai kehidupan. Mau minta tolong ke saudara rasanya segan. Untuk berhutang ke lembaga keuangan pun tak berani karena takut tak bisa bayar cicilan.

Meski tak ada kepastian bahwa bulan depan bakal dapet job atau tidak. Ngeblog ternyata membantu menopang kebutuhan rumah tangga meski tak lantas mencukupi semuanya.

Masih terekam dalam ingatan berapapun fee yang ditawarkan oleh klien melalui email maupun WA grup bakal aku ambil. Tak peduli seberapa jauh event blogger yang memberikan fee atau sekadar transportasi aku jabanin. Mau malam hari pun aku selalu oke setiap ada tawaran. Bahkan ngeblog sampai ke Semarang pun aku iyain. Terbayang di kepala anak-anak tak hanya perlu makan. Ada SPP maupun kebutuhan lain yang tak bisa menunggu untuk dibayarkan.

Pontang pantingnya ngeblog menerbitkan rasa terima kasih pada mereka yang telah memberikan jalan untuk tetap tegak menjadi tulang rusuk dan tulang punggung. Hal yang aku syukuri di hari itu adalah ada pintu-pintu rezeki lain yang Allah datangkan di saat pemasukan utama tertutup. Tak hanya dari ngeblog. Di saat itu aku juga mulai mengoptimalkan media sosial untuk mendukung kegiatan nge-blog ini.

10 Tahun Ngeblog, Apa yang Sudah Dihasilkan?

asus vivobook


Aku selalu senang mendengarmu bercerita tentang karir perngebloganmu, Mbak Uniek. Bagaimana kamu dikenal banyak klien bahkan dipercaya menjadi penanggung jawab event. Suka duka jadi PJ event kudu ngejar-ngejar blogger yang hobinya nulis mepet deadline. ada juga yang kerjaannya jauh dari brief bahkan ngeyel meski salah. Aku suka dengan pengendalian emosimu kalau ada masalah dalam sebuah event. Ini juara banget.

Lalu bagaimana denganku selama 10 tahun menggeluti dunia blogger? Jika membayangkan materi atau barang-barang yang nampak dan bisa diperlihatkan sebagai pencapaian tentu saja kegiatan ngeblogku ini masih jauh dari orang lain. Bagiku ada hal-hal yang bersifat non materi yang didapatkan.

Ilmu yang bermanfaat

Meski merasa jauh dari kemampuan teman-teman yang lain, manfaat paling besar yang kudapatkan adalah ilmu. Bukan hanya saat ngoprek blog sendiri. Akan tetapi aku juga banyak mendapatkan insight dari artikel-artikel yang diunggah oleh teman-teman blogger. Tak hanya terkait dengan blog. Ilmu tentang kehidupan banyak sekali bertebaran di postingan blog.

Mendapatkan teman dan sahabat yang tulus

Berada dalam pekerjaan yang sama, merasa senasib sepenanggungan. Saling bertanya pada hal-hal yang tak dimengerti aku rasakan saat mengenal teman-teman sesama blogger. Bahkan ada salah satu blogger yang begitu ringan tangan jika blogku bermasalah. Japri tanpa basa basi, keesokan harinya blogku sudah normal kembali.

Pembelajaran bagi anak-anak

Anak-anak melihat bagaimana ibunya bekerja. Mereka tahu dalam sehari ibunya bisa mengerjakan tiga artikel. Mereka tahu wira wiri luar kota dengan sepeda motor itu sangat melelahkan. Hal ini membuat simpati dan empati mereka terlatih. Anak-anak jadi begitu berhati-hati dengan penggunaan uang. Tanpa banyak bicara mereka belajar literasi keuangan dari apa yang dilihat. Di luar kuasa Allah tentang konsep rezeki, mereka tahu bahwa apapun bisa diusahakan sepanjang manusia mau mengerjakannya.

Ada masa-masa aku up and down dalam dunia perblogeran. Apalagi jika terkait dengan pendampingan anak-anak. Bukan hal yang bisa ditiru ya, kalau aku tiba-tiba off ngeblog hampir setengah tahun. Kondisi mental sering kali menjadi hambatan. Tentu saja itu menjadi PR tersendiri untuk menstabilkan pengelolaan emosi.

Asus dan Blogger

Mbak Uniek, 
Menjalin pertemanan yang baik dan dapat dipercaya sering kali menjadi jalan diajak untuk nge-job baik content placement ataupun nge-event. Ini yang aku rasakan. Seperti tahun 2023 saat aku bercerita padamu untuk kedua kali suami kehilangan pekerjaan. Aku sedang dalam kondisi kesulitan finansial saat itu. Kamu tidak memberi ikan, namun memberi kail. Itu sangat aku apresiasi. Tawaranmu mengikuti event blogger Asus di Semarang selalu aku iyakan. Meski aku bukan blogger tekno yang jago ngereview produk. Dari event blogger ASUS aku belajar banyak.

Aku ingat banget pertama kali ikut event blogger ASUS ngereview ASUS TUF Gaming 15. Setelah itu event review dan Blogger ASUS gathering yang diadakan di Semarang aku nggak pernah absen.

Kok semangat banget sih, ikut eventnya ASUS?
Ini juga karena berbagai cerita-ceritamu, Mbak Niek. Kamu sering banget ikut Blogger Gathering ASUS di Jakarta. Seingatku jarang banget kamu absen dalam kegiatan ini kan?

Aku masih ingat ceritamu di suatu siang. Aku lupa tahun berapa. Seingatku masih di masa covid. Saat semua kegiatan event terhenti. Kamu bilang, kamu kangen dengan event blogger. Menurutmu, Asus menjadi salah satu brand yang paling sering mendukung kegiatan blogger di Indonesia. Tak jarang ASUS menjadi sponsor kegiatan blogger bahkan di daerah sekalipun.

Sering banget berseliweran di medsos tentang lomba-lomba blog dengan hadiah utamanya laptop dari ASUS. Tentu saja hal itu menyemangati para blogger untuk berkompetisi bukan? Aku pun sempat beberapa kali mengikuti lomba-lomba tersebut meskipun laptop ASUS belum menjadi rezekiku.

Ternyata pepatah witing tresno jalaran soko kulino memang benar adanya, mbak Niek. Seringnya mengikuti event blogger ASUS di Semarang membuatku jatuh cinta pada laptop ASUS. Pernah suatu kali punya wishlist bisa kasih anak-anak laptop ASUS minimal untuk office.

Alhamdulillah, tahun lalu wishlistku terpenuhi meski melewati drama dulu. Laptop lamaku tiba-tiba LCD nya rusak. Kalau aku harus reparasi kok sayang banget karena harga LCD mahal juga. Apalagi laptopku memang sudah bekerja untukku selama sembilan tahun.

Akhirnya dengan sejumlah dana yang ada. Terbelilah Vivobook A1400KA.
Sebenarnya aku ingin beli seri E410KA. Spesifikasi keduanya tak jauh beda. Sejujurnya aku pengen beli seri itu karena warna-warnanya yang feminin. Tapi mengingat yang akan banyak memakai laptop baru ini adalah Adek yang sudah mulai kuliah. Jatuhlah pilihanku pada Vivobook A1400KA warna hitam.

Vivobook 14 A1400KA

asus vivobook


Mbak Uniek,
Aku sekarang bisa nih pamer sama kamu kalau udah pakai produknya ASUS. Nggak lagi kudu merapat ke dekat stop kontak gegara baterai laptop yang lowbatt. Karena laptop ini buatku cukup awet baterainya saat penggunaan normal. Menurutku Vivobook 14 A1400KA ini merupakan laptop entry level yang cocok dipakai untuk komputasi dasar. Sebagai orang yang bekerja dengan kebutuhan mengetik, mengolah data, hingga desain ringan tidak membutuhkan laptop dengan spek dewa. Dibekali processor Intel Celeron N4500 dengan RAM 8GB DDR4 serta memori internal SSD 256 GB NVMe laptop ini sudah sangat layak dalam membantu segala pekerjaan. Dipakai untuk multitasking pun sama sekali nggak lelet.

Layar laptop 14 inch ini sudah cukup lebar buat Adek. Dibekali Nanoedge display dengan tampilan imersif membuat Adek sangat nyaman menggunakan latop ini. Kebutuhannya menggunakan laptop saat ini masih seputar mengerjakan tugas atau membuat video-video dengan durasi pendek. Terkadang ia pun menggunakan laptop untuk ngegame. Setidaknya untuk hiburan anak kuliahan pun laptop yang sudah dibekali Windows 11 dan Office 2021 ini tidak mengecewakan.

O ya, Mbak Uniek,
Ternyata untuk laptop entry level Vivobook 14 A1400KA anti silau juga lho. Sering kali aku menggunakan laptop ini di foodcourt yang punya konsep semi terbuka. Aku masih tetep aja nyaman dan betah.

Laptop ini begitu tipis. Kurang dari 20mm, sehingga ditenteng kemana-mana terasa ringan. Selain itu suara yang dihasilkan pun jernih. Kalau pas gabut nonton youtube atau ngedrakor suara cukup jernih. Dengan teknologi Ai noise cancelling mic mampu meredam kebisingan jika sewaktu-waktu ada meeting dadakan via zoom ketika berada di luar rumah.

10 tahun Komunitas Blogger Gandjel Rel

asus vivobook
cr : www.gandjelrel.com


Mbak Uniek, Aku bersyukur dicemplungkan olehmu di Komunitas Blogger Gandjel Rel. Sebuah komunitas blogger perempuan yang berada di Semarang. Ternyata bersama komunitas ini aku bertumbuh. Memang jauh dari Muntilan kota kecil dimana aku tinggal. Jika mengendarai motor perlu waktu 2,5 sampai 3 jam untuk mencapai kota Semarang. Meski tak setiap event yang dibuat aku bisa ikut serta. Namun akan aku usahakan untuk mengikuti event nya jika waktunya pas.

Hatiku sudah terpaut sejak lama. Positive vibes yang ditebarkan oleh Komunitas Gandjel Rel membuatku betah terus berkomunitas. Di usia yang menjelang setengah abad ini harapanku masih bisa mengikuti berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh Blogger Gandjel Rel Semarang dan tetap konsisten bergerak dan bermanfaat di bidang literasi.

Terima kasih telah menyediakan rumah dan halamannya untuk berkarya. Untuk hati yang lapang supaya kami tetap menjalin kreasi dan inovasi bersama. Semoga karunia-Nya selalu memberikan berkah untuk semuanya.

Special thanks for Mbak Uniek. Terima kasih telah banyak mendorongku untuk terus berkarya dalam apapun bentuknya. Kamu sering kali ada di saat yang benar-benar tepat meski tak harus setiap hari bertegur sapa. Antagonis yang tersemat di dirimu menutupi lembutnya hatimu sehingga mudah sekali meneteskan air mata.

Friendship are the family you choose. Terima kasih telah memilihku. Untuk berbagi teh panas dan menikmatinya bersamaku.

Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel 

Minggu, 09 Februari 2025

Jika Pasangan Kita Manipulatif
Kepribadian Manipulatif



Pernah nggak punya temen yang super baik dengan segala perhatiannya? Sering kali ia nampak menjadi seseorang yang bijak luar biasa. Ia menjadi orang yang selalu ada saat kita membutuhkan bantuan.

Akan tetapi sejalan dengan lamanya pertemanan. Ia menjadi orang yang sangat ingin diistimewakan. Sering kali saat meminta bantuan dengan cara mendesak kita sehingga merasa memiliki kewajiban untuk mengutamakan dirinya.

“Cuma kamu yang ngertiin aku. Kamu pasti bisa nolongin. Masalahku kan lebih berat dari masalahmu.”

Ia jadi tak peduli dengan apa yang kita rasakan atau sedang dilalui. Bahkan melakukan playing victim seolah kita yang paling bersalah saat tak menolong dirinya. Tentu saja membuat kita menjadi tak nyaman dan pengen menjauh dari orang-orang semacam ini karena harus menuruti dan mengalah pada kemauannya.

Jika kalian menghadapi orang seperti ini bisa jadi sedang berhadapan dengan pribadi yang manipulatif. Kepribadian manipulatif adalah seseorang yang berusaha mempengaruhi orang lain atau mengendalikan untuk mencapai tujuan yang menguntungkan dirinya sendiri. Sering kali ia menggunakan berbagai strategi yang halus dan tak terlihat sehingga korbannya tak menyadari bahwa dirinya sedang dimanipulasi.

Ciri-ciri Pribadi yang Manipulatif


Berbohong dan memutarbalikkan fakta.

Tidak ada baginya keraguan untuk berkata bohong dan mengubah fakta agar sesuai dengan kehendaknya. Tak ada rasa bersalah sedikitpun ketika kebohongannya terbuka bahkan sering kali menyalahkan korbannya akan apa yang dilakukannya.

Membuat korban merasa bersalah.

Meskipun apa yang dilakukannya merupakan kesalahan ia takkan mengakuinya. Bahkan memojokkan korbannya bahwa yang ia lakukan karena kesalahan yang dilakukan si korban. Tentu saja hal itu akan membuat si korban merasa bersalah dan tidak berharga supaya menuruti kemauannya.

Love bombing

Orang dengan kepribadian yang manipulatif akan berusaha mendapatkan kepercayaan dan ketergantungan korbannya dengan memberikan perhatian yang berlebihan. Itu dilakukan untuk mengikat korbannya supaya tak bisa lepas darinya.

Mengancam dan menekan

Orang ini takkan ragu mengancam atau menekan supaya selalu dituruti kemauannya. ia bisa menggunakan ancaman langsung maupun tak langsung supaya si korban selalu berada dalam pengendaliannya.

Mempermainkan emosi

Seseorang yang manipulatif hanya peduli pada dirinya sendiri. Ia sangat cerdik memanfaatkan perasaan dan pikiran korbannya sehingga menimbulkan kebingungan dan dan keraguan. Ia memanfaatkan empati dan rasa bersalah korban sehingga tak mampu untuk berkata tidak padanya.

Tidak bertanggung jawab

Pribadi yang manipulatif tidak mau mengakui kesalahan atau kekurangannya. Bahkan melempar kesalahannya pada orang lain. Sering kali ia mengalihkan penyebab masalah kepada situasi atau orang lain dan jarang mau mengambil tanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Ia bakal menghindar dari konsekuensi dari tindakannya. Ia bersikap seolah-olah kesalahan ada pada orang lain padahal ia sendiri yang menciptakan masalah tersebut.

Jika yang memiliki kepribadian manipulatif adalah orang di lingkaran luar kehidupan kita tentu saja kita akan mudah untuk menghindari atau langsung cut off. Akan tetapi bagaimana jika pribadi manipulatif itu adalah pasangan kita?

Akan terasa berat jika pasangan kita memiliki kepribadian tersebut. Semestinya sebuah ikatan yang didasarkan oleh cinta kasih dan komitmen serta janji suci terhadap tuhannya memberikan perasaan damai dalam menjalaninya. Namun jika salah satu pihak menjadi duri bagi pihak yang lain bagaimana kehidupan itu akan dijalani?

Bagaimana mengenali tanda bahwa pasangan kita manupulatif atau tidak

Menyalahkan dan membuat merasa bersalah

Jika pasangan sering menyalahkan atas masalah yang terjadi bahkan masalah yang bukan kesalahan kita ini merupakan tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Ia akan membuat kita merasa bersalah dan harus bertanggung jawab terhadap apa yang tak kita lakukan. Misalnya seorang suami yang selingkuh menyalahkan bahwa perselingkuhan terjadi karena kekurangan istri dalam menjalankan kewajibannya.

Mengontrol secara berlebihan

Apabila pasangan sudah membatasi interaksi dengan keluarga meskipun keluarga baik-baik saja. Membatasi pertemanan yang memberikan support. Memaksa untuk selalu mempercayai meski pada kenyataannya ia tak bisa dipercaya dengan perbuatannya.

Tidak menghargai pendapat dan perasaan kita

Sakit sekali rasanya jika pasangan kita tak mendengar pendapat atau abai terhadap perasaan kita. Bahkan sering kali seorang pasangan yang manipulatif akan merendahkan dan tak peduli apa yang kita rasakan. Merasa semua yang keluar dari mulutnya adalah yang terbaik dan tak memberikan ruang bagi kita untuk berdaya. Sering kali orang manipulatif ini melakukan kekerasan emosional seperti gaslighting, menyalahkan, mengancam, menghina, atau menggunakan cinta sebagai alat manipulasi.

Sering berbohong dan membuat janji palsu

Kebohongan yang awalnya hanya kecil lalu membesar. Janji-janji yang tak ditepati, hanya untuk menyenangkan kita. Ia yakin bahwa kebohongan dan janji palsunya akan dimaafkan makanya ia melakukan hal itu secara berulang.

Dampak jika memiliki pasangan yang manipulatif

Apabila seseorang memiliki pasangan yang manipulatif setangguh apapun ia akan mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, dan bisa jadi mengalami trauma. Bisa jadi ia akan kehilangan kepercayaan diri karena sering disalahkan atau direndahkan. Ia juga akan merasa tidak berdaya karena pembatasan yang begitu kuat dari pasangan. Perasaan terjebak dan tak punya pilihan lain membuatnya merasa tak bisa pergi.

Apa yang bisa dilakukan?

Orang yang manipulatif takut kehilangan kontrol terhadap orang atau situasi yang ada di bawah kendalinya. Mereka khawatir jika orang berpikir jernih dan tak lagi berada di bawah kendalinya. Mereka sebenarnya takut ditinggalkan dan tak diterima karena mereka merasa tak cukup berharga.

Sebagai manusia yang berdaya apabila pasangan kita memiliki kepribadian yang manipulatif maka perlu tindakan untuk melindungi diri dan mulai bersikap dan bertindak. 

  • Berikan batasan yang jelas dan komunikasikan bahwa ia tak boleh melanggar batasan yang sudah kita tetapkan.
  • Carilah dukungan dari teman, keluarga dan profesional yang akan memberikan pandangan yang lebih netral dalam menghadapi permasalahan ini.
  • Relationship yang sehat itu harus diusahakan. Namun jika hanya satu pihak yang melakukan tentu saja sangat berat untuk ke depannya. Perlu rasanya mengevaluasi untuk mencari jalan keluar atau bertahan di dalamnya.

Setiap manusia berhak memiliki perasaan aman dan nyaman dalam sebuah ikatan. Penghargaan yang tulus dari pasangan akan membuat kedua belah pihak memiliki kekuatan untuk bertahan. Namun jika rasa cinta yang dimiliki hanya akan merusak kesehatan mental dan emosional rasanya kehidupan sakinah mawaddah warrahmah semakin jauh. Ada baiknya kembali berhitung. Selamanya itu tak sebentar.

Rabu, 25 Desember 2024

Pelatihan HR untuk Menghindari Konflik di Tempat Kerja
Bagian HRD


Bagian HR mempunyai peran yang penting dalam mengatur dan mengelola sumber daya manusia atau SDA yang ada di perusahaan. HR berperan dalam berbagai aspek yang menyangkut karyawan yang ada di tempat kerja. Mulai dari gaji yang diberikan, bonus, cuti, dan juga bisa untuk menyelesaikan konflik yang ada di tempat kerja. Pelatihan HR bisa membuat Anda menjaga keharmonisan yang ada di tempat kerja.

Perusahaan perlu menjaga keharmonisannya karena juga berdampak pada perusahaan. Dengan perusahaan yang mempunyai kondisi harmonis, dapat memberikan keuntungan sebagai berikut:

  • Lingkungan kerja yang harmonis mempunyai keuntungan dapat meningkatkan produktivitas kerja yang dipunyai. Lingkungan yang produktif tersebut bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan, sehingga juga berdampak untuk menghindari konflik yang berkepanjangan di tempat kerja.
  • Keharmonisan di tempat kera juga akan membuat hubungan yang lebih baik dan juga menghindari konflik. HR perlu untuk mempunyai pengelolaan hubungan yang baik sehingga bisa membuat karyawan solid dan juga kompak untuk bisa menyelesaikan tugasnya terutama tugas tim dengan lebih baik.
  • Kantor yang harmonis juga akan memberikan manfaat karyawan yang retensi karena tidak terbebani dengan lingkungan kerja yang dipunyai. Konflik bisa menjadi beban yang ada di perusahaan, sehingga perlu diatasi dengan segera sehingga tidak menjadi pertimbangan karyawan untuk pindah tempat kerja.
  • Keharmonisan karyawan juga bisa membantu untuk mengambil keputusan lebih cepat karena terjalin komunikasi yang efisien yang dipunyai antar tim di perusahaan.

Keharmonisan perlu menjadi salah satu cara HR untuk bisa mempunyai lingkungan kerja yang lebih baik. Akan tetapi sayangnya, ada juga konflik yang bisa dihadapi sehingga butuh kebijaksanaan dari HR untuk memberikan keputusan yang tepat. Pelatihan HR akan membantu untuk tidak hanya saja menjaga keharmonisan di tempat kerja, tetapi juga bisa menghindari konflik yang dapat terjadi. Terganggunya keharmonisan di tempat kerja sendiri bisa terjadi karena adanya konflik yang muncul yaitu berikut ini:

Komunikasi yang Tidak Efektif
Penyebab mengapa di tempat kerja bisa mengalami konflik yang pertama adalah mempunyai komunikasi yang tidak efektif dilakukan. Komunikasi merupakan pilar yang dipunyai agar mempunyai hubungan yang harmonis dan terhindar dari konflik. Apabila tidak ada komunikasi yang efektif terjadi, maka konflik juga rawan muncul. HR bisa menghindari hal tersebut dengan tidak menyampaikan informasi secara ambigu sehingga membuat karyawan bisa mengalami salah paham dan muncul konflik yang tidak diinginkan. Untuk menghindari konflik, sebaiknya berikan informasi yang lengkap dan juga jelas, sehingga informasi yang didapatkan akan diterima dengan baik.

Perbedaan Kepribadian
Hal yang bisa untuk membuat konflik di banyak hal termasuk juga di tempat kerja adalah karena adanya perbedaan karakteristik yang dipunyai. Karyawan mempunyai keunikannya sendiri-sendiri, sehingga dapat untuk menjadi timbulnya konflik. Hal tersebut terjadi karena mempunyai karakter yang membuat gaya kerja yang dipunyai juga akan berbeda. Konflik ini bisa terjadi ketika karyawan yang tidak cocok dengan gaya kerja yang dipunyai perusahaan, sehingga menjadi konflik yang bisa terjadi karena adanya kepribadian yang berbeda dalam tim hingga juga karyawan dengan gaya kerja di perusahaan.

Untuk meminimalisir dan mengatasi konflik tersebut dapat dilakukan dengan pengelolaan konflik yang baik dari pemimpin tim dan juga HR. Pelatihan HR akan membantu membuat proses rekrutmen yang lebih baik sehingga bisa mencegah terjadinya sumber konflik karena masalah perbedaan karakter. Biasanya saat proses seleksi yang diadakan akan menjamin untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan gaya kerja perusahaan, sehingga efektif menghindari konflik di masa depan.

Perbedaan Kepentingan
Konflik juga terjadi karena adanya perbedaan prioritas atau kepentingan yang dipunyai. Dengan mempunyai tujuan yang berbeda maka prosesnya akan membuat konflik yang sering terjadi. Pelatihan HR dapat memberikan keuntungan dengan mengikuti program yang membantu untuk menghindari konflik karena prioritas yang dipunyai berbeda. Di mana cara yang bisa dilakukan adalah dengan fokus pada kualitas, efisiensi, dan juga dari memperhatikan prioritas setiap divisinya masing-masing.

Tekanan Stress Kerja
Penyebab konflik yang terjadi sehingga mengganggu keharmonisan di tempat kerja adalah tekanan stress kerja. Stress yang berkepanjangan akan membuat konflik di perusahaan yaitu karyawan yang kecewa sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk pindah dan keluar. Hal tersebut bisa terjadi karena target perusahaan yang tidak realistik, karena deadline yang cepat, dan juga hubungan karyawan lainnya yang buruk sehingga membuat tekanan stress saat bekerja.

Konflik terjadi di tempat kerja merupakan hal yang wajar untuk dialami. Apabila terjadi konflik, maka butuh peran HR untuk bisa mengatasi konflik tersebut dengan segera sehingga dapat untuk menciptakan lingkungan kerja yang bisa harmonis.

Ikuti pelatihan HR di Prasmul-ELI untuk mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang harus dilakukan ketika terjadi konflik di perusahaan, sehingga bisa diselesaikan dengan bijaksana. Anda bisa daftar di link berikut ini https://prasmul-eli.co/id/certification-programs/Human-Resources-Management

Senin, 04 November 2024

Buku Dalam Dekapan Zaman Memoar Pegiat Harmoni Bumi karya Amanda Katili Niode, Ph.D.
Amanda Katili Niode


Assalamualaikum temans,

Cantik. Begitu kesan pertama saya saat melihat cover yang dominan berwarna biru ini. Ilustrasi seorang perempuan yang membaca buku dengan nyaman di sebuah tempat duduk. Tempat duduk itu ternyata sebuah pohon yang dikelilingi air dan sedikit tumbuhan dan bunga terasa begitu feminin dan menenangkan.

Buku ini ditulis oleh Ibu Amanda Katili Niode, Ph.D, seorang pegiat harmoni bumi begitu beliau melukiskan diri. Buku ini dapat dikatakan sebagai hybrid memoir, gabungan antara memoar dan proses pengembangan diri. Tentang perjalanan pribadi dan pembelajaran dan tentunya tak lepas dari bumi dan pengalaman-pengalaman beliau di dalamnya.

Nah, sebelum bercerita tentang pengalaman membaca buku ini saya bakal informasiin dulu identitas buku ini.

Identitas Buku

Dalam Dekapan Zaman


Judul Buku : Dalam Dekapan Zaman, Memoar Pegiat Harmoni Bumi
Nama : Amanda Katili Niode, Ph.D
Penerbit : CV. Diomedia Solo
Cetakan : Pertama 2024
Jumlah Halaman : xxxviii + 420 hal
Ukuran Buku: 15 x 23 cm
ISBN : 978-623-8228-51-5
Harga : 145.000

Dalam buku Dalam Dekapan Zaman, Memoar Pegiat Harmoni Bumi terdapat 11 bab. Bab-bab ini tak harus dibaca secara berurutan seperti sebuah novel. Ya … setiap bab memang saling terkait. Namun masing-masing bab bisa berdiri sendiri. Jika teman-teman memilih membaca bab yang paling disuka terlebih dahulu. Saat membaca bab-bab secara acak teman-teman tidak akan merasa ada plot hole.

Buku Dalam Dekapan Zaman tak memberikan langkah langkah praktis dalam menjaga keberadaan bumi. Akan tetapi Ibu Amanda mengajak pembaca untuk menemukan arti dan kewajiban mereka sebagai manusia dalam pelestarian lingkungan. Bab-bab yang ada dalam buku ini meliputi :

01. Mengenal Bumi, Nilai dan Maksudnya
02. Menggalang Memoar untuk Bumi
03. Mengukir Landasan Pendidikan
04. Mengembangkan Profesi Harmoni Bumi
05. Menuju Masa Depan Berkelanjutan
06. Mendunia dalam Dialog Global
07. Membawa Perubahan dengan Kata
08. Menginspirasi dengan Climate Coaching
09. Mewacanakan Filsafat, Ilmu, dan Teknologi
10. Mengangkat Citra Kuliner Lokal
11. Menjalin Kolaborasi Pemuda

Kesan-Kesan saya saat membaca buku 'Dalam Dekapan Zaman'

Membaca buku “Dalam Dekapan Zaman, Memoar Pegiat Harmoni Bumi” karya Ibu Amanda Katili Niode buat saya sejujurnya terasa berat di Bab-bab awal. Ini terkait dengan mindset saya yang terbiasa membaca buku fiksi. Fiksi itu terasa ringan, seperti mengemut permen. Begitu disuguhi buku yang jauh dari passion membuat saya harus pelan-pelan mencerna apa yang disampaikan oleh Ibu Amanda untuk memahami apa yang ingin disampaikan oleh beliau.

Karya Amanda Katili Niode,Ph.D


Saya mengira kening saya bakal berkerut saat membaca bab-bab selanjutnya. Ternyata jauh dari perkiraan saya. Saat membaca bab-bab selanjutnya saya merasa lebih ringan dengan pilihan diksi yang dipilih oleh Ibu Amanda. Memang bukan pilihan kata yang ringan atau penuh dengan metafora. Namun hal-hal detil yang beliau tuliskan membuat saya makin mudah mengikuti apa yang menjadi pemikiran-pemikiran beliau.

Ada yang begitu menarik dan menjadi catatan bagi saya saat membaca buku ini. Beberapa hal yang relate dengan kehidupan saya sebagai seorang anak, ibu dan dan penulis lepas. Kehidupan yang membuat saya banyak bersyukur diberikan karunia oleh Yang Maha Kuasa dan bersifat personal.

Kehadiran seorang ayah dalam kehidupan putrinya.

Dalam Bab I memperlihatkan bahwa peran ayah Ibu Amanda yang aktif dalam kepengasuhan anak. Bapak John Ario Katili ditengah kesibukannya selalu menjalin komunikasi dengan Ibu Amanda. Di tengah ramainya pembahasan anak-anak yang saat ini fatherless, tak mendapati peran ayah dalam kehidupan mereka. Amanda kecil sering kali dilibatkan dalam berbagai hal penting dalam kehidupan ayahnya.
Di usianya yang berumur 3 tahun Amanda kecil ditanya tentang judul disertasi ayahnya.
“Apa judul disertasi Papa?”
Geological Investigations on the Lassi Granit Mass Central Sumatera,” jawab Amanda kecil dengan sedikit cadel namun fasih.

Saat sang ayah menyusun pidato ilmiah yang akan disampaikan pada upacara Dies Natalis dan Hari Sarjana ITB di bulan Maret 1968 ayahnya pun bertanya pada Amanda kecil yang saat itu masih berusia 11 tahun saat tak menemukan kata yang tepat dalam penggambaran awal pidato.
“Non, apa kata yang bagus untuk menggambarkan awan?” tanya Bapak John Ario Katili.
“Mega!” sahut Amanda kecil sambil terus bermain boneka.

Sampai puluhan tahun kemudian dalam berbagai kesempatan jika Bapak John sedang memegang pidato ilmiah dan Ibu Amanda berada di dekat ayahnya.
“Ini tulisan yang kau buat waktu masih kecil,” kata Bapak John membuat sang putri pun gembira.

Saya bisa membayangkan betapa Ibu Amanda selalu mendapatkan apresiasi dari seorang ayah. Kesibukan tak membuat ayahnya lalai untuk mengisi tangkai kasih sayang untuk putrinya. Rasa dihargai dari seorang ayah membuat seorang anak perempuan jadi makin percaya diri dan membuat kemampuan anak dalam bersosialisasi lebih baik

Berkarya dalam membuat sebuah proyek bersama itu tidaklah mudah

Kebiasaan Ibu Amanda dalam membaca artikel, jurnal maupun buku dari berbagai genre membuat beliau ingin mengumpulkan memoar dari orang-orang yang terlibat dalam The Climate Reality Project, organisasi nirlaba yang didirikan oleh mantan presiden Amerika Serikat dan pemenang hadiah nobel perdamaian, Al Gore. Sejumlah relawan dari berbagai lapisan masyarakat tergabung di dalamnya. Ada lebih dari 50.000 sukarelawan yang disebut sebagai climate reality leaders tersebar di 170 negara dan sekitar 1000 orang ada di Indonesia.

Keinginan beliau pun bersambut. Naskah yang dikumpulkan oleh Climate Reality Indonesia datang dalam berbagai bahasa. Memoar yang merupakan pengalaman pribadi yang terkait dengan ilmu pengetahuan, dampak, solusi maupun aksi perubahan iklim pun disusun untuk memberikan wawasan, refleksi, inspirasi maupun menuangkan berbagai gagasan dan pemikiran yang terkait dengan kecintaan yang besar terhadap bumi.

Saya tahu, membuat karya bersama tidaklah mudah. Mengumpulkan naskah dari orang-orang yang memiliki kesibukan adalah tantangan. Setiap pengerjaan buku memiliki deadline supaya timeline pembuatan buku bisa berjalan sesuai rencana. Belum lagi jika penulis menulis dengan asal-asalan sehingga penanggung jawab harus melakukan editing maupun revisi sebelum diserahkan pada penerbit.

Belum lagi menjalin kerjasama dengan penerbit. Tak semua penerbit menyukai naskah-naskah ‘berat’ seperti yang dibuat oleh Ibu Amanda dan kawan-kawan. Sering kali penerbit lebih menyukai naskah-naskah ringan dan populer yang lebih mudah diterima oleh pasar. Sebagian penerbit akan mencari naskah yang sedang tren saat ini, dan tentu saja hal itu disukai oleh industri penerbitan.

Bersyukur sekali, Ibu Amanda menemukan penerbit yang memiliki visi yang sama untuk memberikan insight pada pembaca bagaimana mencintai lingkungan hidup dan memperjuangkannya.

Amanda Katili Niode


Pendidikan sangatlah penting untuk membuka wawasan manusia

Pendidikan bukan hanya perkara menjadi juara kelas atau ranking satu. Banyak orang-orang hebat yang saya kenal saat awal pendidikannya adalah anak yang biasa-biasa saja. Namun mereka memiliki fokus yang kuat terhadap apa yang menjadi passion mereka sehingga melejit menjadi orang yang ahli di bidangnya.

Begitu juga dengan ibu Amanda. Sampai beliau lulus SMA nilai beliau biasa-biasa saja. Nilai tertinggi yang dimiliki adalah nilai Bahasa Inggris. Akan tetapi karena sejak kecil dikenalkan tentang bumi dan alam seisinya oleh sang ayah, Ibu Amanda pun memilih jurusan Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Institut Teknologi Bandung.

Ibu Amanda yang di masa kecilnya suka sekali menonton film dokumenter bawah laut karya petualang samudra dari Perancis, Jacques-Yves Cousteau pun begitu menikmati sebagai mahasiswa Departemen Biologi. Belajar tentang taksonomi , membahas nomenklatur binomial, sistem penamaan ilmiah untuk hewan dan tumbuhan. Ketika perjalanan lapangan di hutan tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan namun juga memperdalam apresiasi terhadap keanekaragaman hayati.

Setelah lulus S-1 dan menikah, Ibu Amanda sebenarnya tak memiliki ambisi untuk mengambil pendidikan S2. Akan tetapi karena dukungannya kepada sang suami yang ingin melanjutkan pendidikan S2 di Amerika Serikat beliau pun melanjutkan S2 nya di American University, College of Art and Science dengan Interdisciplinary Studies of Ecology & Environmental Management setelah mendapatkan beasiswa dari PT Tambang Timah karena pernah menjadi konsultan di perusahaan BUMN tersebut.

Setelah itu beliau pun mengambil pendidikan doktoral setelah melalui pertimbangan suami dan sang ibunda. Beliau pun menempuh pendidikan di School of Natural Resources University of Michigan Ann Harbour pada bidang Sumber Daya Alam dengan konsentrasi Managemen Perencanaan dan Kebijakan.

Dari studi yang beliau tempuh ini membuka berbagai jalan di dunia pendidikan. Apalagi saat itu ilmu lingkungan tak begitu populer. Beliau mengajar di berbagai universitas bahkan menjadi dosen tamu di luar negeri karena ilmu yang beliau miliki. Berinteraksi dengan manusia di berbagai belahan dunia membuat beliau makin menyadari bahwa pendidikan bukan sekadar tentang pengetahuan akan tetapi juga pemberdayaan belajar yang memungkinkan individu dan masyarakat untuk berubah dan bertindak secara efektif dalam menghadapi perubahan.

Bagi saya pribadi pendidikan sangatlah penting bagi keluarga. Saya pun mendorong anak-anak untuk belajar apa yang mereka sukai. Jika menemui kesulitan di tengah jalan itu adalah tantangan dan latihan untuk mencari solusi. Apakah yang mereka pelajari nantinya akan menjadi jalan mencari rezeki atau tidak itu tidak masalah bagi saya. Rezeki sudah ada yang mengatur. Jikalau dalam hidupnya mereka mau menempuh studi lanjutan, saya akan mendukung sekali, apalagi jika ilmu yang mereka miliki bisa ditularkan dan memiliki manfaat bagi orang lain seperti Ibu Amanda.  

Mengkomunikasikan pikiran dengan kata

Memoar Pegiat Harmoni Bumi


Komunikasi adalah cara manusia untuk menyampaikan informasi, ide dan berbagai pesan baik secara verbal maupun non verbal. Manusia menyampaikan pikirannya kepada orang lain saat ini melalui berbagai media. Begitu pula manusia berperan dalam mencintai bumi dan lingkungan.

Berbagai media tumbuh secara pesat. Bermacam platform bisa difungsikan untuk bergerak memberikan edukasi karena teknologi informasi yang berkembang begitu dahsyatnya. Tinggal memilih segmen mana yang akan menjadi sasaran dari informasi yang akan disampaikan.

Dalam Bab 7 Ibu Amanda membahas tentang bagaimana semua pihak bisa turut serta melakukan campaign tentang bumi dan lingkungan hidup secara masif lewat media sosial maupun aplikasi. Melalui twitter, instagram, facebook, tiktok, threads dan media sosial lain memungkinkan melakukan penyebaran informasi secara cepat dan luas. Sementara itu jika ingin memberikan informasi yang lebih mendalam bisa menggunakan blog maupun youtube. Webinar dan podcast dapat mencakup dunia dan memberikan materi yang lebih kompleks. Film dokumenter atau fiksi science bisa menjadi media bagi penonton global yang ingin menikmati informasi secara audio visual.

Buku bergambar, buku cerita, atau komik bisa menjadi media pembelajaran bagi anak-anak untuk mengenalkan alam, lingkungan dan bagaimana cara mencintainya. Melakukan pembelajaran dengan menggunakan bahan-bahan alam yang bisa didaur ulang pun menjadi langkah nyata edukasi bagi anak-anak dalam menyelaraskan bumi dan isinya.

Semua orang bisa berperan. Semua orang bisa terlibat bahkan gen alpha sekalipun. Meskipun butuh effort yang lebih di masa ini. Namun hal ini tetap memungkinkan bagi semua orang bertutur dengan pengetahuan yang dimiliki untuk perubahan.

Sebuah perubahan tidak ada yang instan. Siapapun bisa melakukan hal itu.

Lembar demi lembar buku ini menyadarkan saya bahwa bumi ini begitu kaya akan sumber daya. Semesta ini menyediakan semua yang dibutuhkan dengan beragamnya materi yang ada di dalamnya. Tempat tinggal kita, tanah yang kita pijak dan langit yang menjadi payung bagi kita penghuni bumi.

Menjaga bumi, menyelaraskan harmoni, sudah semestinya menjadi tugas kita sebagai penghuninya. Memulai langkah kecil, dari diri kita. Membiasakan diri untuk tak menyakiti bumi, menularkan pengetahuan yang kita miliki dan memberikan teladan pada anak cucu kita bagaimana seharusnya kita mencintai ciptaan Tuhan yang telah renta dan rusak oleh penghuninya sendiri.





Sabtu, 02 November 2024

Muhammad Nazri Syahputra : Sarjana Matematika yang Memilih Jalan Menjadi Petani Hidroponik di Sumatera Utara
Petani Hidroponik Sumatra Utara
cr: radioidola.com


Laki-laki muda itu menangkup kedua belah tangan ke wajahnya. Ia menyadari bahwa tak mungkin mempertahankan apa yang telah ia perjuangkan sejak lama untuk tetap berdiri. Tenaga, pikiran, tak terkecuali uangnya pun telah ia pertaruhkan mati-matian. Namun yang sudah ia pertaruhkan ternyata tak cukup untuk membuat hal itu menjadi sesuatu yang bisa ia banggakan. Ternyata yang ia rintis dengan keringat yang menetes deras cukup untuk pembelajaran.

Kepalanya penuh dengan tanda tanya. Dadanya pun pepat dengan kekecewaan. Ia merasa perlu mengambil jeda. Supaya ia bisa berpikir jernih untuk mengambil langkah. Untuk sebuah tempat yang bernama masa depan. Meski ia belum bisa membayangkan apalagi menemukan. Seperti apa bentuk masa depan yang akan menjadi pilihannya.

Setelah ia merasa cukup dengan kekecewaan karena kegagalan usaha yang ia rintis sejak lama. Ia menyadari bahwa tangannya tak cukup dingin saat mengelola travel dan wisata. Ia perlu waktu untuk sendiri. Laki-laki itu pun menata ranselnya. Dan seperti biasa ia berpetualang seperti backpacker lainnya.

Muhammad Nazri Syahputra namanya. Lulusan Pendidikan Matematika Universitas Sumatera Utara tahun 2011 ini memilih Pulau Jawa sebagai tujuannya. Diakui atau tidak, Pulau Jawa merupakan sentral dari perkembangan Indonesia. Berbagai tren pun muncul berasal dari Pulau Jawa.

Hobi backpackernya telah mengantarnya menuju cerita hidup yang tak pernah ia sangka. Pertemuannya dengan seseorang bernama Bambang Mustari Sadino membuat jalan hidupnya berbelok arah. Setelah beberapa kali menginjakkan kaki di beberapa kota. Pada akhirnya tangan Tuhan pun menuntunnya menginjakkan kaki di kota hujan untuk belajar sesuatu yang jauh dari pikirannya.

Emas Hijau di Tanah Jawa

Pertanian Hidroponik. Bagi seorang Nazri pertanian sungguh jauh dari jangkauan pemikirannya. Kecintaannya pada hobi backpacker membuatnya mencoba jatuh bangun dengan usaha travel dan wisata. Ia pun pernah bekerja menjadi trainee provider. Namun karena rasa keingintahuan yang begitu besar. Saat Bob Sadino, lelaki yang ia temui dalam sebuah acara merekomendasikan sebuah tempat untuk belajar pertanian di Bogor. Tanpa ragu Nazri pun mempelajari pertanian khususnya hidroponik.

Ia pun belajar bagaimana memilih tanaman yang cocok dibudidayakan tanpa tanah. Cukup dengan nutrisi dan mineral serta media air yang bisa membuat sebuah area pertanian ini bisa menggunakan sedikit air dibandingkan dengan pertanian konvensional. Membandingkan sistem hidroponik yang paling tepat dan mudah diaplikasikan misalnya sepanjang akar tanaman dialiri nutrisi dalam lapisan tipis, atau akar tanaman digantung di udara lantas disemprot dengan larutan nutrisi.

Ia jadi tahu bahwa dengan pertanian hidroponik bakal meminimalisir adanya hama dan penyakit yang timbul karena kondisi tanahnya. Pemeliharaan yang tepat seperti pemeriksaan pH secara berkala, kelembaban, kadar nutrisi serta memastikan tanaman hidroponik jika ingin sehat harus mendapatkan cahaya yang cukup.

Dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 ia memiliki pengalaman bagaimana petani hidroponik bisa meningkatkan produk pertanian dengan hasil terbaik dan waktu yang efisien. Saat dirasa cukup, ia pun kembali ke tanah kelahirannya. Lelaki asal Deli Serdang ini pun membawa ilmu baru yang ia rasakan akan memberikan banyak manfaat bagi orang-orang yang mau belajar bersamanya.

Memulai Menggali Emas Hijau di Tanah Kelahiran

Satu Indonesia Award

Saat kembali ke Sumatera Utara, ia melihat kondisi di sekitar Tanah Karo sedang porak poranda karena letusan Gunung Sinabung. Tanah masih penuh dengan pasir dan abu vulkanik. Tentunya hal ini meresahkan bagi para petani di Tanah Karo karena harus menunggu beberapa lama untuk memulihkan tanah setelah adanya letusan. Sementara itu ekonomi harus tetap berjalan.

Nazri mengumpulkan teman-temannya. Ia mencari orang-orang yang memiliki kesamaan frekuensi untuk membuat lembaga kecil sebagai relawan. Niat awalnya untuk coba-coba dulu, mengaplikasikan ilmu yang ia dapat selama berada di Bogor. Mereka pun menyebut diri mereka relawan karena mereka belum terpikir membuat sesuatu untuk bisnis.

Pemulihan korban gunung meletus membutuhkan waktu yang tak sebentar. Dimulai oleh trauma healing serta yang paling penting adalah pemulihan ekonomi sebagai tonggak berkehidupan. Nazri dan teman-teman pun ikut serta menjadi tim trauma healing juga di luar niat awalnya hendak memperkenalkan pertanian hidroponik bagi masyarakat korban letusan Gunung Sinabung. Ternyata masyarakat di sana pun menerima Nazri dan relawan lain dengan sangat baik. Respon masyarakat terhadap pertanian hidroponik mendapat antusiasme yang sangat bagus.

Respon yang bagus ini membuat Nazri pun semakin semangat untuk mengembangkan pertanian hidroponik di Sumatera Utara. Salah satu hal yang membuatnya memiliki tekad kuat adalah obrolannya dengan masyarakat di Tanah Karo saat pendampingan. Saat ditanya anak-anak mereka berada di mana, jawaban dari banyak masyarakat di sana adalah anak-anak mereka berada di luar negeri untuk menuntut ilmu. Itu artinya pertanian bisa menjadi lumbung pendapatan yang nggak bisa dianggap main-main. Biaya untuk menyekolahkan anak-anak di luar negeri tidaklah sedikit. Namun mereka yang notabene orang-orang yang hidup di perkampungan dan mengandalkan pertanian sebagai sumber penghasilan bisa kok membiayai anak-anak bersekolah di luar negeri. Itu artinya pertanian memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan dengan sungguh-sungguh.

Niat Nazri pun kian menguat. Ia berjanji pada dirinya sendiri. Ia akan mengembangkan pertanian di tanah kelahirannya ini sampai ia menutup mata kelak. Setelah pendampingan, tahun 2016 – 2017 ia membentuk Komunitas Hidroponik Sumatra Utara untuk mewadahi para peminat pertanian hidroponik. Komunitas ini terbentuk untuk membantu pemasaran dari pemberdayaan masyarakat korban letusan Gunung Sinabung.

Semakin lama masyarakat pun makin melek pertanian hidroponik. Banyak orang yang ingin belajar dengan pertanian yang tak harus mengandalkan tanah sebagai medianya. Tak hanya kaum tua yang sebelumnya sudah paham akan pertanian. Namun para kaum muda yang ingin tahu pun semakin banyak.

Mendirikan Komunitas Hidroponik Sumatera Utara dan CV. Hidro Sinergi Utama

Optimisme yang terbangun saat pendampingan masyarakat korban letusan Gunung Sinabung ini pun semakin nyata. Banyak permintaan dari masyarakat yang datang untuk membuat pelatihan-pelatihan di seluruh penjuru Sumatera Utara. Melihat peluang bisnis yang makin besar Nazri pun mendirikan CV. Hidro Sinergi Utama sebagai payung bisnisnya.

Petani Muda
cr : media sosial Nazri Syahputra dan Hidro Sinergi Utama 

CV. Hidro Sinergi Utama didirikan oleh Nazri tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis pribadi. Sebuah perusahaan ketahanan mandiri yang diinginkan menjadi holding company. Ada beberapa produk yang dikembangkan oleh CV Hidro Sinergi Utama. Produk tersebut di antaranya adalah
  • Sehat Hidroponik yang merupakan produk-produk segar dari sayuran dan buah-buahan.
  • Paket peralatan dan perlengkapan pertanian hidroponik
  • Paket Pelatihan reguler
  • Pembuatan kebun hidroponik dan jasa konsultan bisnis hidroponik
  • Produk-produk olahan sayuran yang ditanam sendiri di Perkebunan pribadi.
Perusahaan ini pun masih secara rutin melakukan pelatihan-pelatihan setiap bulannya. Nazri tak ingin berkembang sendirian. Ia masih turun tangan untuk memberikan pelatihan-pelatihan ke berbagai kota di penjuru Sumatera Utara. Ada 200 petani-petani binaan yang menjadi rekanan bisnisnya untuk memasok sayur dan buah-buahan ke 30 kabupaten dan kota di penjuru Sumatera Utara. 200 petani ini tidak membudidayakan tanaman yang sama. Mereka menanam sesuai dengan permintaan CV. Hidro Sinergi Utama sebagai pemasar utama produk-produk hidroponik. 

Hidro Sinergi Utama
Media sosial dan channel youtube Nazri Syahputra dan CV Hidro Sinergi Utama

Hal ini membuat produk tidak over kapasitasnya. Tidak bakalan ada yang terbuang karena semua sudah sesuai dengan permintaan pasar. Pemasaran CV. Hidro Sinergi Utama terbagi menjadi dua yaitu pemasaran langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung meliputi konsumen langsung, restoran dan hotel. Sementara itu pemasaran tidak langsung ke distributor meliputi supermarket dan pasar tradisional.

Sampai saat ini bisnisnya makin berkembang. Ia pun mengembangkan bisnis hidroponiknya menjadi agrowisata dimana wisatawan yang datang bisa belajar dan praktek menanam tanaman hidroponik sekaligus mengolahnya. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap makanan sehat dan terjangkau oleh siapapun.

Nazri memiliki mimpi besar. Dalam roadmap bisnisnya ia memiliki target bagaimana CV Hidro Sinergi Utama menjadi holding company bagi 1000 UMKM sehingga menyerap tenaga kerja yang cukup besar terutama untuk kaum muda yang mau bertumbuh bersama. Ia ingin anak muda di Sumatera Utara memiliki jiwa bisnis yang kuat untuk membangun pertanian yang jauh lebih besar dari hari ini. Jangkauan jangka panjangnya produk-produk pertanian dari Sumatera Utara khususnya pertanian hidroponik bisa memiliki jaringan yang kuat di seluruh Indonesia.

Kegigihannya pun membawa hasil. Ia mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Award 2023. Acara ini diadakan oleh PT. Astra International Tbk. Satu Indonesia Award merupakan wujud apreasiasi Astra untuk para generasi muda baik individu maupun kelompok yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, lingkungan, kewirausahaan dan teknologi serta satu kategori kelompok yang mewakili lima bidang tersebut. Tentu saja hal itu sangat ia syukuri. Mengetahui ia mendapatkan penghargaan tersebut ia pun membagikan berita bahagia tersebut ke berbagai pihak supaya siapapun yang menjadi stake holdernya selalu menjaga nyala api semangat untuk tetap gigih membangun pertanian di Sumatera Utara.

Bisnis pertanian ini adalah bisnis yang memiliki rantai kehidupan yang panjang dan lama. Selama manusia hidup dan membutuhkan makanan sehat maka bisnis pertanian akan tetap terus berjalan, tak ada matinya. Harapannya anak-anak muda tak meninggalkan sektor pertanian. Saat ini mayoritas pertanian dipegang oleh masyarakat usia 40 tahun ke atas. Tugasnya sebagai petani muda menyampaikan pemikiran dan berbagai gagasan dalam sektor pertanian untuk menjaga pertanian supaya terus berkembang. Sektor pangan akan menopang pangan di seluruh negeri. Siapa lagi yang akan berrgerak untuk ketahanan pangan masyarakat kalau bukan generasi muda saat ini.

Saat ia ditanya apa yang membuat Nazri jatuh cinta pada dunia pertanian. Ia merasa ada nilai yang tak dimiliki oleh bisnis lain. Ia mengibaratkan saat menanam satu benih maka ia telah menanam satu kebaikan. Benih yang ditanam tentunya dirawat sepenuh hati hingga masa panen tiba. Sayur dan buah-buahan yang berkualitas jika dikonsumsi oleh manusia maka manusiapun akan mendapatkan manfaat dari apa yang masuk ke dalam tubuh mereka yaitu kesehatan. Sebuah kebaikan yang akan menjadi mata rantai untuk kebaikan yang lain.

Semoga kebaikan-kebaikan yang engkau semai memberikan banyak kebaikan baik di dunia maupun di akhirat ya, Nazri. Semangat berkarya, anak muda!

Referensi :

Podcast Muhammad Nazri Syahputra di Radio Idola Semarang

Channel Youtube CV Hidro Sinergi Utama (@hidrosinergiutama5124)

Channel Youtube Nazri Syahputra (@nazrisyahputra3116)

Media Sosial Muhammad Nazri Syahputra (Instagram: @nazri_hidrosinergiutama

Media Sosial Hidro Sinergi Utama (Instagram : @jualhidroponikmurah)

Diana Sari (2022) Abstrak Skripsi dengan judul “ Analisis Usaha Tani dan Pemasaran Sayuran Hidroponik (Studi Kasus : CV Hidro Sinergi Utama, Pasar 1 Tembung, Tambah Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

Mhd. Ariangga dan Priandani P (2020) Laporan Praktek Kerja Lapangan CV Hidro Sinergi Utama, Mengenal Tanaman Hidroponik, Teknik Budi Daya, Pembuatan Instalasi serta Pemasarannya di CV Hidro Sinergi Utama

Selasa, 29 Oktober 2024

Langkah Melakukan Settlement untuk Pencairan Dana
Mesin EDC



Assalamualaikum temans, 
Settlement dapat dilakukan bagi yang menerima pembayaran menggunakan mesin EDC. Agar bisa mendapatkan transaksi, maka perlu untuk melakukan pencairan dana terlebih dahulu dari mesin EDC ke rekening bisnis yang dipunyai. Pengalihan dana tersebut dilakukan dengan settlement yang bisa dilakukan di waktu yang telah ditentukan sesuai dengan penyedia mesin EDC yang dipunyai, termasuk seminggu bisa melakukan settlement setiap hari untuk mendapatkan pembayaran dana dengan lebih cepat. Langkah yang bisa diikuti untuk melakukan settlement lewat mesin EDC yaitu:

Masuk ke Menu untuk Melakukan Settlement

Mesin EDC mempunyai banyak pilihan menu yang tersedia, sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Bagi yang ingin melakukan pencairan dana dari transaksi yang diterima, maka caranya dengan masuk ke menu settlement terlebih dahulu. Arti dari settlement adalah melakukan penyelesaian sehingga bisa untuk menerima dana dari transaksi yang diterima. Masuk ke menu settlement yang ada di mesin EDC yang digunakan.

Memilih Jenis Kartu

Setelah masuk ke menu settlement yang ada di mesin EDC, maka bisa untuk memilih jenis kartu untuk melakukan settlement. Jenis mesin EDC menerima pembayaran yang beragam, sehingga Anda bisa untuk melakukan settlement sesuai dengan jenis pembayaran yang dipunyai. Contohnya saja bagi yang ingin menikmati layanan settlement terbaik dari mesin EDC bank BCA bisa memilih pencairan dari transaksi QRIS yang diterima.

Begitu juga dengan jenis kartu atau pembayaran lainnya yang diterima. Anda bisa memilih untuk jenis kartu yang ingin dicairkan penerimaan dananya dari kartu kredit, kartu debit, dan juga kartu debit yang mempunyai logo dari MasterCard ataupun visa. Pilih salah satu jenis kartu yang diinginkan untuk membantu pencairan yang lebih praktis sesuai dengan transaksi yang telah diterima.

Memasukkan Nominal Transaksi

Langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan nominal transaksi yang ingin dicairkan. Setelah memilih jenis kartu pembayaran yang akan disettle, Anda bisa untuk memasukkan nominal jumlah transaksi yang diinginkan. Hal tersebut bisa diperhatikan dari jumlah transaksi yang diterima dengan jenis kartu yang akan dicairkan.

Oleh karena itulah sebelumnya bisa untuk melakukan pencatatan pendapatan yang dipunyai terlebih dahulu sehingga membantu untuk memasukkan jumlah transaksi yang ingin dicairkan dengan lebih mudah. Lakukan settlement sesuai dengan nominal total transaksi yang bisa mengikuti laporan transaksi yang Anda punyai.

Melakukan Verifikasi Data Transaksi

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan verifikasi dari data transaksi yang akan dicairkan. Perlu diketahui bahwa mesin EDC akan memberikan ringkasan data transaksi yang telah didapatkan dalam penerimaan pembayaran terlebih dahulu. Apabila melakukan pencairan untuk pembayaran lewat QRIS, maka juga akan ditunjukkan ringkasan data transaksi yang akan disettle.

Perhatikan dan pastikan juga bahwa verifikasi data transaksi yang ditunjukkan di layar mesin EDC tersebut sudah benar. Mengetahui kebenaran datanya sendiri dapat dengan mencocokkannya terlebih dahulu dengan laporan transaksi yang dimiliki, sehingga membuat proses settlement yang akan dilakukan mempunyai data yang benar dan juga sudah dilakukan verifikasi.

Menunggu Proses Settlement

Langkah selanjutnya yang bisa diikuti setelah proses yang panjang seperti di atas adalah bisa untuk memberikan proses settlement yang ditunggu terlebih dahulu. Proses settlement akan segera diproses apabila data transaksi yang dicairkan sudah dilakukan verifikasi. Untuk melanjutkannya ke proses selanjutnya, Anda tinggal untuk menekan tombol settlement atau proses yang ada di mesin EDC.

Selanjutnya maka mesin EDC akan melakukan proses settlement hingga bisa untuk mencairkan pembayaran yang diterima lewat mesin EDC masuk ke rekening pribadi. Besar proses pencairan yang dapat dilakukan jug bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah transaksi yang diterima agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis.

Mencetak Laporan Sudah Melakukan Settlement

Langkah terakhir adalah dengan mencetak laporan settlement atau penyelesaian pencairan dana yang sudah dilakukan. Apabila berhasil, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mendapatkan bukti melakukan settlement tersebut. Caranya adalah dengan mencetak laporan settlement yang telah dilakukan. Apabila proses settlement sudah selesai, maka akan ada opsi untuk dapat mencetak laporan settlement tersebut.

Anda yang masih perlu untuk membuat laporan keuangan untuk bisnis, maka bisa mencetaknya sebagai bukti transaksi yang telah dilakukan untuk mendapatkan dana pencairan dari transaksi lewat mesin EDC yang sudah diterima. Cetak bukti laporan tersebut dan simpan dengan baik sehingga menjadi bukti yang otentik untuk memudahkan membuat laporan keuangan bisnis.


Bagi yang ingin melakukan pencairan dana, perlu diteliti juga mengenai alur pencairan yang bisa dilakukan. Di mana untuk alur pencairan akan bisa lebih praktis dengan layanan multisettlement yang bisa memberikan pencairan hingga 4 kali dalam sehari. Bagi merchant BCA bisa menikmati pencairan transaksi lewat QRIS statis dan dinamis yang dilakukan otomatis maupun perlu untuk melakukan settlement dari mesin EDC BCA. Informasi lebih lengkap mengenai pencairan transaksi QRIS hingga 4 keli sehari dari bank BCA bisa menghubungi kontak 1500 788.