Seminggu lalu, Kakak pulang sekolah dengan muka ditekuk. Biasanya masuk rumah mengucap salam dengan suara yang ceria.
"Assalamualaikum."
Adek yang sedang maem pun memandang saya, kemudian turun dari kursi menyambut kakaknya. Tanpa memandang Adeknya, Kakak langsung masuk kamar, sementara Adek hanya memandang punggung kakaknya. Mungkin kecewa, ditegur pun enggak.
"Kakak marah po?"
Saya hanya tersenyum dan meminta Adek untuk melanjutkan makannya. Adek pun makan sambil bercerita seharian di sekolah ngapain aja. Nggak berapa lama, Kakak pun menghempaskan tubuhnya ke kursi di sebelah saya. Namun masih terdiam. Biasanya sih, begitu ketemu saya, dari mulutnya akan keluar cerita seru sepulang sekolah.