Desember 2017 - Jurnal Hati Irfa Hudaya

Rabu, 20 Desember 2017

Piknik Tipis-Tipis

Assalamualaikum Temans, 
Liburan begini rasanya tipis harapan saya, Kakak dan Adek untuk bisa berlibur. Namun kami maklum banget. Akhir tahun begini adalah hari-hari tersibuk untuk Ayah. Sudah hampir 12 tahun kami tak pernah merasakan liburan akhir tahun. Lha gimana mau berlibur? Tanggal 31 Desember itu jadi hari keramat bagi pengabdi perbankan seperti si Ayah. Ngantor bahkan bisa sampai lebih dari 12 jam.

Tapi dinikmati sajalah. Hikmah dari segala ketiadaan waktu buat kami di akhir tahun adalah tak mengeluarkan banyak biaya untuk liburan. Kami juga nggak harus kena macet yang bikin bete orang se Indonesia Raya di perjalanan.  Paling pol makan-makan berempat doang di tanggal 1 Januari karena si Kakak ulang tahun.

Karena sudah tahu kalau kami nggak akan kemana-mana di akhir tahun, si Ayah sering ngajak kami jalan sekedar menghilangkan penat. Paling sering sih mengunjungi sawah peninggalan orang tua yang tak jauh dari rumah. Kadang ikutan metikin hasil tanam, atau ikutan menanam padi. Meski nantinya dicabutin lagi sama si penggarap sawah karena nggak karuan alurnya.

Dua minggu lalu, ayah mengajak kami jalan ke Balkondes BNI di area Wanurejo Borobudur. Beberapa perusahaan membangun Balai Ekonomi Desa di area itu sebagai salah satu alternatif destinasi wisata dengan di kelola oleh desa setempat.Di tempat itu, kami bisa melihat Candi Borobudur dari kejauhan. Melihat postingan teman-teman saya yang pernah berkunjung mereka menunggu sunset di Balkondes tesebut.

Bisa ngapain aja di Balkondes BNI?
Beberapa perusahaan sudah mempergunakan Balkondes sebagai area outbound. Dua pendopo, satu bangunan utama dan tanah yang masih lumayan lapang berbentuk huruf L memungkinkan kita membawa anak-anak untuk bermain di sana. Apalagi di sana kita juga bisa menemukan beberapa permainan anak-anak seperti dakon, hulahop, bakiak raksasa, dan mainan anak-anak lain yang terbuat dari bambu misalnya kitiran.




Ada juga dua buah egrang yang bisa dipakai untuk mengetes keseimbangan kita. Melihat egrang membuat saya merasa kembali ke masa kanak-kanak. Jaman saya kecil sering banget main egrang bareng temen-temen di kampung.



Saya nyobain main egrang langsung jatuh. Badan sudah nggak lentur lagi kayaknya. Beda banget sama Adek yang sekali dipegangin terus bisa jalan pakai egrang kemana-mana. Ayah dan Kakak pun mencoba main egrang, namun tetap nggak ada deh yang bisa ngalahin Adek.

Yang menjadi favorit Kakak saat di sana adalah kami bisa main jemparingan (panahan jawa). Ada satu busur panah dan papan target yang bisa digunakan secara bergantian. Saat kami di sana memang antri agak lama untuk bisa main panahan.


Saya baru sekali itu mencoba jemparingan. Meski tak begitu berat busurnya, namun agak kesulitan juga untuk bisa memasang anak panah di busurnya saat pertama kali menggunakan. Kayaknya sih udah bener narik tali busur sampai ke telinga. Begitu di lepas, eh ... anak panahnya nggak mau melesat. Ternyata ada teknik-teknik tertentu saat memanah.



Lagi-lagi Adek juaranya untuk aktivitas fisik. Kata Adek kalau anak panahnya ingin melesat, maka memanahnya diarahkan sedikit lebih ke atas. Meski nggak berada tepat di tengah-tengah papan target, tapi anak panah yang dilesatkan Adek bisa menancap nggak jauh dari tengah target.

Sore itu kami bisa sepuasnya main jemparingan karena pengunjung sudah mulai banyak berkurang. Anak-anak muda yang berkunjung di Balkondes lebih tertarik pada spot wifi dan fotografi. Di tempat itu kami benar-benar menyimpan gadget. Memakai gadget sekedar untuk foto-foto doang. Waktu bersama keluarga pun berkualitas banget.

Udah berencana kemana aja liburan kali ini? Kalau Mb Uniek dan Mamak Domi mau kemana?


Rabu, 13 Desember 2017

7 Macam Produk Perawatan Dan Pewarna Bibir Yang Perlu Diketahui Para Wanita


Gegara main ke rumah temen saya jadi ngeh tentang berbagai macam alat make up yang selama ini jarang banget saya punyai. Jarang banget datang ke acara-acara resmi gitu sih ya, jadinya kalau di seputaran rumah kalau mau bepergian  paling ngolesin pelembab, alas bedak, baru make bedak tabur. Itu kalau perginya agak lamaan. Kalau cuma sekedar seputaran rumah misalnya cuma ke sekolah anak, ke bank, atau keluar rumah sebatas dua jam doang palingan cuma pake pelembab dan bedak tabur tambah lipstik tipis warna nude. Udah gitu aja.

Ngomongin alat make up, saya cuma nyimpen pelembab, foundation, bedak, eyes shadow dua warna doang, dan blush on. Ada pensil alis yang jarang banget terpakai dan dan eyeliner. Kenapa pensil alis jarang banget kepakai? Karena saya selalu nggak bisa balance bikin gambar alis. Selain nggak balance saya juga nggak rapi kalau ngisi warna alis. Jadi daripada kelihatan kayak tempelan lakban, mendingan nggak pakai aja sekalian. 

Nah ... ngomongin pewarna bibir, saya punya beberapa lipstik yang warnanya cocok dengan kepribadian saya. Nggak ada yang beli nih, kebetulan gretongan semua. Bersyukur banget deh, punya temen yang mendukung pengiritan saya. Sayangnya, nggak semua lipstik itu cocok di saya. Ada yang kelihatan halus dan nyaman dipakai karena mengandung minyak, namun ada pula yang membuat bibir kelihatan kering dan membuat bibir malah terlihat pecah-pecah sehingga nggak rata dipakai. 
Karena main ke rumah temen itu, saya baru ngerti bahwa ada beberapa produk perawatan dan perona bibir yang sekarang ini bisa ditemukan di pasaran. Ada yang namanya lip butter, lip balm, lip gloss, lip tint, lipstick, lip liner dan lip cream. Katrok banget ih, yang begitu nggak ngerti ya? 


1. Lip Butter
Lip butter tuh teksturnya creamy, mengandung banyak minyak karena diproduksi untuk konsistensi dan intensif melembutkan bibir. Lip butter ini tahan lama ketika dipakai. Nah, produk ini cocok banget kita gunakan kalau punya bibir kering dan pecah-pecah. Oleskan lip butter ini  setiap malam sebelum tidur untuk menyehatkan bibir. Biasanya sih ada beberapa varian rasa dan warna yang bisa kita pilih jika akan menggunakannya.

2. Lip Balm
Tesktur lip balm ini mirip dengan lilin padat namun tetap creamy dan biasanya mengandung SPF dan vitamin E yang berfungsi untuk mencegah bibir menghitam karena sinar matahari. Seperti lip butter, lip balm pun memiliki beberapa varian warna dan rasa. Bahkan sekarang ada juga yang kemasannya lucu-lucu. Produk lip balm terbaru saat ini lip balm sudah ada yang berwarna meski hasilnya jika dioleskan agak samar. Lip balm cocok dipakai sehari-hari dan sangat ringan di bibir. Atau bisa dipakai juga 10 menit sebelum mengoleskan lipstik untu warna yang lebih tahan lama dan menjaga bibir tetap lembab. 

3. Lip gloss
Lipgloss adalah produk make up pewarna bibir yang mengandung tinggi minyak. Efek dari lipgloss ini selain mewarnai juga membuat bibir terlihat lebih mengkilat. Meski menjaga kelembaban kulit namun efeknya tak sebesar lip balm apalagi lip butter. Untuk menambah elegan atau glamour dari  si pemakai lipgloss bisa ditambahkan setelah mewarnai bibir dengan lipstik.

4. Lip Tint
Fungsi yang dimiliki lip tint sebenarnya sama dengan produk pewarna bibir lainnya. Hanya saja kandungan utamanya adalah air, gel ataupun alkohol. Karena bentuknya yang cair maka lip tint tidak mengandung minyak ataupun lilin yang membuat warna lebih pekat.

5. Lipstick
Produk pewarna bibir ini memiliki pilihan warna yang lebih pekat. Bentuknya yang seperti lilin padat ini kandungan minyaknya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan lip gloss. Warna yang ditinggalkan lipstick di bibir biasanya berefek glossy, satin ataupun matte. 

6. Lip Liner
Lip liner ini digunakan jika kita memiliki bibir yang kurang sempurna. Fungsi lip liner ini mengoreksi bibir kita lebih proporsional. Fungsinya untuk membingkai bibir, dan penggunaannya dikombinasikan dengan lipstik.

7. Lip cream
Lip cream merupakan produk pewarna bibir, sama dengan lipstik, hanya saja bentuknya lebih creamy sehingga penggunaannya menggunakan kuas untuk merapikan bentuk bibir. Lip cream cocok untuk kita yang mempunyai bentuk bibir yang kecil dan tipis karena akan memberikan efek penuh pada bibir kita. Lip cream juga mengandung lilin dan minyak. Namun tingginya kandungan lilin terkadang membuat bibir terasa kering. 


Dari sekian banyak produk, saya lagi penasaran dengan lip cream makeover nih. Dari cerita temen saya produk ini rekomended karena pilihan warna yang keren dan tidak membuat bibir terlalu kering seperti produk lain. Ada yang tahu informasinya?







Rabu, 06 Desember 2017

Bahagianya ibu yang bisa ngirit

Saya nggak pernah ngebayangin loh kalau pada akhirnya saya jadi ibu yang bekerja di rumah. Ketika belum menikah, berderetan deh keinginan jika saya punya anak nanti. Pengen banget ntar kalau udah punya anak, masih tetep ngantor. Pengen deh kalau udah punya anak badan masih langsing. Pengen juga dong kalau udah punya anak ntar bisa ke salon merawat wajah kalau udah mulai timbul vlek di wajah.

Ternyata keinginan itu buyar semuanya. Pengennya ngatur jarak kehamilan, eh ... si Kakak belum selesai ngASI Allah udah ngasih rejeki lagi dengan datengnya si Adek dalam perut. Pas Adek lahir, badan udah langsing, eh ...mertua sayang banget nyetokin makanan hingga saya merasa eman banget kalau makanan dianggurin. Nggak kerasa aja badan pelan-pelan mulai naik angka di timbangan.

Sempat deh ngalamin bener-bener nganggur ga ada pemasukan. Kebetulan saat itu pas mulai rame-ramenya facebook. Kalau nggak salah sih sekitar hampir 10 tahun tahun yang lalu lah ya? Jadilah saya ibu yang alay. Ibu yang kadang nyinyir sama kebahagiaan orang lain. Semua-muanya lapor ke facebook. Mau nyuapin anak, nyetatus dulu. Galau, meratap di facebook. Berdoa ya sempet aja via facebook. Pokoknya malu-maluin banget deh. 

Beruntungnya sih, saya nggak lama-lama amat jadi ibu alay di medsos. Ibu alay di dunia nyata katanya sih masih, versi anak-anak. Bukannya apa-apa. Kata suami kan, seorang ibu itu jadi matahari di dalam rumah. Kalau ibunya ceria, sering ketawa, dijamin keluarganya ikut aura keceriaan ibunya. Coba kalau ibunya sedih atau sakit. Di dalam rumah pasti auranya negatif. Gitu sih kata suami. Jadilah saya ibu yang tukang ngebanyol di rumah. Ngepoin kegiatan anak-anak. Bikin lucu-lucuan di rumah bareng anak-anak. Kadang halu biar kedengeran ketawanya anak-anak. Atau pas suami pulang di becandain biar lepas dari beban kerjaan.

Rumah juga jadi kantor buat saya. Dan jam kantor saya juga nggak jelas waktunya. Tapi kayaknya sih lebih banyak jam nganggurnya sih, sehingga saya masih bisa ngepoin akun gosip hehehe. Nah ... biasanya kalau saya sudah mulai ngepoin akun gosip, artinya saya lagi nggak banyak kerjaan. Kalau nggak banyak kerjaan, artinya lagi nggak banyak income dari pekerjaan. Artinya lagi saya harus makin irit untuk urusan belanja. Nggak cuma belanja buat diri saya pribadi, buat keluarga juga.
Untungnya nih, saya ibu dengan gaya hidup irit garis keras. Semua hal berbau “me time yang berbayar” saya pasti bilang nehi. Saya cuma ketawa aja kalau ada temen ngajak ke salon untuk perawatan wajah sampai jutaan rupiah. Beli krim ini dan itu, lantas dipakai berkala. Duh ... eman, duit segitu untuk perawatan muka doang. Duit segitu kalau dibelikan beras udah dapet berapa kilo kan? (ibu perhitungan)

Harusnya saya nggak nyinyirin temen yang perawatan wajah sampai duit jutaan sih. Mestinya saya bersyukur aja. Alhamdulillah saya diparingi kulit yang nggak gampang jerawatan. Vlek di wajah juga masih lebih banyak temen saya yang perawatan ke salon sampai jutaan rupiah (ketawa devil) meski wajah saya juga nggak mulus-mulus amat. Kulit wajah juga lumayan nggak dekil-dekil amat. Kayaknya sih masih wangun digandeng sama suami lah ya?

“Emang sama sekali nggak pernah perawatan wajah mbak?” tanya seorang temen.

Ya ... Sampai umur saya meninggalkan usia 40 tahun seingat saya baru sekali aja saya facial. Itu pun pas mau walimahan. Setelah itu saya malas merawat wajah ke salon. Kalau nggak rutin perawatan wajah ke salon kulit wajah saya malah terasa kasar. Cukup deh cuci muka pakai sabun mandi. Beneran!

Mulai usia 30-an, ibuk alm mengenalkan saya untuk merawat wajah tanpa banyak biaya. Bisa dilakukan di rumah. Dan terbukti vlek di wajah saya nggak begitu banyak di usia saya sekarang. Sampai sekarang masih sering saya lakukan.

1. Membasuh wajah dengan air cucian beras
Air cucian beras mengandung oryznol yang membantu dalam merawat kulit dari dampak yang diakibatkan sinar ultraviolet. Oryzanol ini berfungsi sebagai pemudar warna kulit yang menghitam akibat paparan matahari.
Saya makenya kalau pas inget sih hahaha ... Kalau mau menanak nasi, cucian beras pertama saya tampung. Saya rada males mengendapkannya. Jadi langsung saya pakai untuk membasuh muka. Saya biarin sampai kering, lalu bilas dengan air bersih. Gitu doang.

2. Membasuh wajah dengan air teh basi
Saya baca sih, air teh mengandung vitamin E yang bisa mencerahkan kulit dan menjaga kehalusan. Selain itu vitamin E juga mengandung anti oksidan sehingga bisa mengencangkan kulit wajah.
Saya biasanya membasuh wajah dengan air teh kalau ada yang bikin teh. Biasanya kalau suami pulang dari Semarang. Paling nggak seminggu dua kali saya membasuh wajah dengan air teh basi.

Tuh kan, irit banget? Sampai kadang nggak bisa bedain mana irit mana pelit yak? Saya sebagai ibu bisa ngirit tuh rasanya bahagia banget loh Hahaha ...
Bahagianya seorang ibu emang sederhana banget ya? Kalau mbak Noorma dan Mbak Chela gimana? 

Senin, 04 Desember 2017

Tips Memanfaatkan Promo Harbolnas 2017 Untuk Membeli Sepatu Kesukaan
  


Jika harus menuruti kebutuhan seorang wanita sepertinya tidak akan pernah ada habisnya. Mulai kebutuhan pokok sampai dengan kebutuhan pelengkap semuanya harus tersedia. Salah satunya adalah fashion. Tidak heran jika angka penjualan bidang fashion wanita saat promo harbolnas 2017 menjadi yang paling tinggi. Satu-satunya alasan kuat adalah karena seorang wanita selalu memerlukan apapun secara sempurna dan terkhusus penampilannya. Jika sudah menyukai suatu barang, harga mahal sekalipun akan dibeli selagi mampu. Apalagi ada kesempatan diskon besar-besaran pasti semakin menjadi-jadi dalam berbelanja.

Cara pemanfaatan adanya voucher diskon akan dimaksimalkan oleh seorang wanita demi mendapatkan sepatu yang diinginkan. Walaupun dalam keadaan diskon besar-besaran, tetap saja Anda tidak boleh sembarangan dalam menentukan. Harus memilih sepatu dengan banyak pertimbangan, salah satunya dengan bentuk badan.

Nah, berikut ini beberapa tips memilih sepatu seorang wanita yang sesuai dengan ukuran badan yaitu:

1. Wanita bertubuh gemuk.

Ukuran tubuh yang besar tentunya membuat kaki Anda mempunyai bentuk yang tidak jauh beda. Untuk mengakali supaya tetap terlihat langsing seorang wanita gemuk bisa menggunakan sepatu yang mempunyai hak tinggi, kurang lebih 3 sampai dengan 5 cm. Walaupun tinggi tetapi akan lebih baiknya Anda tidak menggunakan heels yang berbentuk runcing, karena pastinya tidak akan kuat untuk menopang tubuh yang gemuk.

2. Tubuh tinggi besar.

Lalu bagi Anda yang mempunyai bentuk tubuh tinggi besar akan lebih baiknya menggunakan jenis sepatu flatshoes. Kalaupun harus menggunakan higheels pastikan tidak terlalu tinggi, karena tubuh Anda sudah tinggi jadi membuat terkesan semakin tinggi besar. Lalu pilih sepatu dengan model yang kokoh dan kuat supaya tetap bisa bertahan meskipun menopang beban yang besar.

3. Tubuh tinggi.

Terkadang memang karena hanya melihat model saja wanita sudah langsung tertarik tanpa mempertimbangkan hal lainnya, apalagi saat ada promo harbolnas 2017 yang besar-besaran. Padahal memilih sepatu sendiri tidak bisa sembarangan untuk seorang wanita, salah saja bisa memperburuk penampilan Anda. Seperti Anda yang mempunyai ukuran tubuh lebih tinggi pasti akan terlihat aneh ketika menggunakan sepatu yang memiliki tali pendek, karena akan membuat betis Anda terlihat besar.

4. Bentuk kaki lebar.

Selanjutnya PR sendiri untuk Anda yang mempunyai bentuk kaki lebar, untuk membuat tampilan kaki lebih cantik dan menarik Anda bisa mengenakan sepatu ataupun sandal yang mempunyai bentuk runcing. Jadi kesan langsing pada kaki akan Anda dapatkan, dan ukuran yang lebarpun tidak akan terlihat lagi. Jangan pernah gunakan sepatu yang lentur mengikuti bentuk kaki, karena dapat menyebabkan bentuk sepatu Anda tidak menarik.


Baik untuk perempuan atau laki-laki pada dasarnya mempunyai aturan yang tidak jauh beda dalam mencari sepatu yang tepat. Jadi tetap harus mempertimbangkan banyak hal, apalagi jika Anda melakukan pembelian melalui toko online yang tidak bisa langsung dicoba secara nyata. Jadi alangkah baiknya jika Anda perhatikan terlebih dahulu, pertimbangkan apakah memang sepatu tersebut cocok untuk Anda baik dari model, bahan dan juga harganya.

Kalau bisa Anda mencari pelapak pada Bukalapak yang memberikan garansi, bukan berarti kalau tidak cukup minta diganti. Garansi disini artinya kalau ada kerusakan atau cacat dalam pengiriman sehingga membuat bentuk berubah. Makanya jangan terlalu bernafsu untuk menikmati promo harbolnas 2017 yang sangat gila-gilaan sehingga lupa untuk mengecek kembali barang yang akan dibelinya.



Sabtu, 02 Desember 2017

Mengimplemetasikan GERMAS Dengan Tes Rockport

Assalamualaikum Temans,

Tanggal 27-28 November 2017 Dinas Kesehatan Kota Semarang mengadakan acara Desiminasi Informasi Kesehatan melalui Temu Blogger Kesehatan di The Wujil Resort Ungaran. Dalam acara yang koordinasi oleh DKK Semarang bekerja sama dengan Titik Tengah Partnership ini memaparkan berbagai macam informasi yang saya sendiri masih belum banyak ketahui. Mulai dari Program-program PUSKESMAS yang ternyata telah banyak berinovasi sampai dengan tes kebugaran rockport, yang saya sendiri belum pernah ngelakuin semuanya dipaparkan dan dilaksanakan di acara dua hari itu. Acara yang dimulai dengan pengenalan program PUSKESMAS GAYAM SARI dan PUSKESMAS HALMAHERA ini berlangsung seru.

Desiminasi Informasi Kesehatan ini dibuka oleh Dr. Widoyono, MPH. Pemaparan materi-materi mulai dari Pelayanan puskesmas, Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu, GERMAS, PIS-PK, Jaminan Kesehatan Semesta UHC, serta tes kesehatan untuk cek gula darah dan kolesterol dilaksanakan pada hari pertama. Kegiatan yang padat namun penuh dengan informasi berharga ini memang sayang untuk dilewatkan. Bagi saya yang sudah mencapai usia matang memang tertarik banget dengan apa yang berkaitan dengan kesehatan. 

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Fakta membuktikan bahwa telah terjadi pergeseran penyakit yang paling tinggi menjadi pembunuh manusia. Kalau ditahun 1990-an, penyakit seperti ISPA, TB dan diare bisa menjadi penyakit yang membunuh manusia, mulai tahun 2010 mulai bergeser. Penyakit-penyakit yang tidak menularlah yang menjadi pembunuh di Indonesia. Contohnya saja Stroke, Diabetes, Jantung, serta Kanker menjadi penyakit yang dianggap paling tinggi menjadi penyebab kematian selain kecelakaan.Ternyata hal ini berkaitan dengan pola perilaku masyarakat yang berkembang saat ini. 

Paradigma kesehatan yang saat ini ditanamkan ke masyarakat adalah memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa pembangunan kesehatan saling terkait dan mempengaruhi banyak faktor yang bersift lintas sektoral yang diupayakan pada peningkatan, pemeliharaan serta perlindungan kesehatan bukan hanya pada upaya penyembuhan saja.

Upaya penyembuhan hanya 30% saja dari paradigma sehat ini. Di Kodya Semarang ada 1 RSUD, 25 RS, 37 Puskesmas, 53 Klinik serta 407 apotik dan 32 laboratorium yang akan melayani masyarakat untuk penyembuhan penyakit. Selain itu terdapat 2623 dokter praktek, 328 dokter gigi, 540 bidan, serta 2970 perawat. Masih adafasilitas kesehatan lain seperti optik, toko obat 10 OP nakes, dan jamkesmaskot. 70% dari paradigma sehat ini meliputi cuaca, gizi, lingkungan sehat, Kesehatan Ibu dan anak, Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan, penyakit menular dan perilaku dari masyarakat itu sendiri. 

Hidup itu adalah pilihan. Begitu juga dengan kesehatan. Apakah kita akan memilih menjaga manusia yang sehat semakin sehat atau memilih untuk mengobati. Dan semua itu ada di tangan manusia itu sendiri. Derajat kesehatan itu dipengaruhi oleh keturunan, lingkungan, pelayanan dan perilaku dari masyarakat itu sendiri. Sementara itu paradigma sehat itu memposisikan kesehatan sebagai bagian germas dari aktivitas sehari-hari. Promotif preventif dikedepankan oleh paradigma sehat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam berperilaku sehat yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. 

Tahun 2017 ini merupakan tahun ketiga pemerintah mencanangkan Program Indonesia Sehat. Ada 3 Program Indonesia Sehat yang meliputi :

  • Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang meliputi pelibatan lintas sektor dan seluruh aktor pembangunan termasuk masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. 
  • Pendekatan keluarga yaitu pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh keluarga di wilayah kerja PUSKESMAS.
  • Standar pelayanan kesehatan minimal 

Apa sih yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan GERMAS ini? Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan yaitu :

  • Melakukan aktivitas fisik
  • Peningkatan perilaku hidup sehat
  • Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
  • Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
  • Peningkatan kualitas lingkungan
  • Peningkatan edukasi hidup sehat



Sementara itu fokus Germas di tahun 2017 ini adalah:

  • Melakukan kegiatan fisik
  • Konsumsi sayur dan buah
  • Cek kesehatan secara berkala

Kehidupan dan kesehatan individu memang tergantung pada dirinya sendiri. Kesadaran untuk melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak mengonsumsi alkohol dan zat adiktif lainnya, tak merokok, mengkonsumsi makanan sehat serta buah-buahan, pengelolaan stres secara baik, membudayakan buang air pada tempatnya, serta cek kesehatan berkala setidaknya 6 bulan sekali menjadikan upaya—upaya kita untuk menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini. 

Di hari pertama kegiatan ini juga ada tes kesehatannya loh. Saya masih dalam batas normal untuk gula darah dan kolesterol. Aman deh. Mengingat beberapa tahun yang lalu sempat mengalami peningkatan kolesterol secara drastis. 

Tes Kebugaran Rockport



Pernah dengar Tes Kebugaran Rockport? Jujur aja saya baru kali ini denger. Tapi begitu diberitahu bahwa tes kebugaran ini biasa dilakukan untuk calon jemaah haji saya paham. Ibuk pernah bercerita tentang hal itu.

Metode ini sebenarnya sederhana karena kita bisa melakukannya sendiri. Tes kebugaran ini disesuaikan dengan kondisi peserta untuk melakukan aktivitas lari, jalan cepat atau jalan santai yang bisa dilakukan sejauh 1 mil. 

Mengapa kita perlu melakukan tes kebugaran sih?

Tes kebugaran ini dapat mengukur tingkat kebugaran kita dengan mengukur volume dalam mengonsumsi oksigen saat latihan dan kapasitas maksimum (VO2 Maks) Sementara VO2 maks sendiri adalah oksigen maksimal yang digunakan oleh tubuh kita untuk melakukan aktivitas yang intensif. VO2 Maks dinyatakan dalam satuan liter per menit atau mm/menit/kgBB. Tes kebugaran ini dalam digunakan untuk mencegah penyakit yang menyebabkan kemunduran kesehatan akibat gaya hidup yang tak sehat atau penuaan.

Sebelum melakukan tes kebugaraan malamnya kami telah mengisi kuesioner tentang kondisi tubuh kami. Ada beberapa dari kami termasuk saya pernah mengalami gangguan atau masalah kesehatan yang ada dalam kuesioner tersebut. Kami pun dipisah menjadi dua kelompok.


Sebelum melakukan pemanasan kami melakukan penghitungan denyut nadi permenit. Setelah itu melakukan peregangan. Kelompok saya pun mulai melakukan jalan cepat sepanjang lintasan. Ada beberapa teman blogger khususnya laki-laki berlari untuk mengukur tingat kebugaran mereka. Saya cukup jalan cepat saja. Setelah sampai garis finish kami pun dihitung waktu tempuh dan kecepatan denyut nadi. 

Kelompok bermasalah kesehatannya ☺


Kelompok tanpa keluhan kesehatan ☺


Setelah makan pagi dan bersih-bersih kami pun melakukan pencocokan klasifikasi kebugaran kami dengan formulir yang telah dibagikan. Berdasarkan usia dan jenis kelamin, kebugaran saya dinyatakan cukup. Lumayan lah untuk ukuran yang usia sudah mulai meninggalkan usia empat puluh. Dari 38 blogger yang mengikuti kegiatan tersebut tak ada yang kebugarannya baik. Paling banter cukup. Itu pun hanya 25%. Sisanya kebugarannya kurang, padahal banyak yang lebih muda-muda dari saya. Efek kerjaan yang bikin mager kali ya? Jadi banyak yang kurang buargitu deh. Hehehe ... agak sombong nih. Biarin aja yak?

Rada malu juga nih, sama Bu Efrida dari Dinas Kesehatan. Usia jauh lebih senior, tapi kebugarannya patut diacungin jempol deh. Ciyus. Dari sekian yang melakukan tes rockport, hanya beliau lho yang dinyatakan kebugarannya baik. Two thumbs up deh untuk Bu Efrida.


Dua hari bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang ternyata membuat saya menyadari bahwa banyak hal yang selama ini tak terlihat atau tak saya pikirkan sama sekali bahwa kesehatan itu dipengaruhi oleh diri kita sendiri. Kita sendiri yang harus bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi asupan gizi dan perilaku hidup sehat. Sebagai seorang ibu saya tentunya mempunyai tanggung jawab penuh untuk berkontribusi kesehatan keluarga saya.

Tak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat. Asupan untuk memperbanyak buah dan sayur pun akan disegerakan. Aktivitas fisik pun akan diusahakan. Untuk mendampingi keluarga lebih lama.



Terima kasih DKK Semarang. Semoga bisa bertemu kembali untuk edukasi penting dalam kesehatan baik untuk diri sendiri atau masyarakat.