Sebulan yang lalu, Masjid Mujahidin, tempatku dan anak-anak biasanya menikmati kegiatan spiritual gempar. Salah satu motor yang terparkir hilang saat Maghrib. Motor tersebut bukan milik penduduk sekitar pula. Motor itu milik seorang pencari ilmu yang sedang mengikuti tim Dakwah Takmir Mujahidin ke satu tempat.
Tak lama setelah itu, di masjid yang berdekatan dengan Mujahidin pun mengalami kasus yang sama, disusul oleh beberapa kasus serupa. Pastinya bikin resah masyarakat dong ya?
Takmir Mujahidin pun segera menyiapkan korps keamanan. Semua motor disarankan untuk masuk ke lahan parkir bagian utara. Sebelumnya, banyak motor yang sering parkir di sebelah timur masjid. Termasuk motor saya.
Setiap waktu Shalat Subuh, Maghrib, serta Isya selalu ada dua orang laki-laki yang menjadi pengawas keamanan. Mereka tidak berjamaah dengan yang lain. Mereka akan melakukan shalat berdua setelah ada pengganti yang menjadi pengawas.
Lalu bagaimana ketika Shalat Jumat berlangsung? Bukankah setiap laki-laki wajib mengikuti Shalat Jumat termasuk mendengarkan khotbah?