5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Jiwa dan Raga - Jurnal Hati Irfa Hudaya

Minggu, 04 Oktober 2020

5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Jiwa dan Raga



Assalamualaikum temans, 

Yang namanya sehat jasmani dan rohani itu emang jadi prioritas utama bagi manusia. Itu bener-bener jadi salah satu anugerah terbaik yang Allah berikan untuk manusia. 

Dengan kesehatan kita bisa merasakan yang namanya bersyukur. Bersyukur masih bisa ngerasain nikmatnya makan meski seadanya. Masih bisa menikmati tidur nyenyak di rumah tanpa harus menggunakan springbed mahal. 

Supaya memiliki badan dan jiwa yang sehat, manusia itu butuh ikhtiar. Namanya badan itu seperti mesin. Butuh bensin, butuh oli, butuh dipanasin, perlu diservice, perlu juga dicuciin supaya kinclong. Sementara jiwa manusia ya perlu asupan vitamin bahagia supaya bisa memandang kehidupan dengan lebih positif. 

Nah, supaya bisa memandang hidup lebih positif, tentunya kesehatan jiwa dan raga itu kudu dijaga. Ada kok cara-cara sederhana menjaga kesehatan jiwa dan raga 


1. Menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang 

Untuk usia jelita seperti saya harusnya sudah banyak mengatur makanan. Sudah nggak zamannya lagi enak di lidah, embuh di badan. Sekarang ini banyak banget makanan yang jauh banget dari kata sehat. Lemak jenuh tinggi, gula tinggi, dan rendah serat. Dan itu mudah sekali kita temukan di sekitar kita. 

Makanan seimbang itu terdiri dari zat gizi yang berupa karbohidrat, protein, vitamin & mineral, lemak dan serat. 
Dalam setiap piring saji kita setiap harinya kebutuhan dari zat-zat gizi tersebut harus dipenuhi. Namun dengan komposisi dan jumlahnya yang harus dibatasi. Apalagi bagi orang-orang yang sudah memiliki riwayat kesehatan yang memerlukan pengaturan pola makan yang lebih ketat. 

Misalnya saya pernah memiliki riwayat kolesterol yang tinggi serta pernah mendapatkan tindakan medis terkait dengan tumor yang pernah bersarang di tubuh. 

Saya pun mengganti minyak goreng di rumah dengan minyak kelapa. Meski sudah menggunakan minyak kelapa, saya tetap membatasi masakan menggunakan minyak, apalagi memasak dengan metode deep fried. Saya juga menghindari masakan yang dibakar, karena khawatir akan jumlah kandungan karsinogennya. 


2. Olah Raga

Pernah membaca sebuah artikel bahwa kehidupan manusia modern saat ini yang cenderung sedentery life, membuat mereka begitu mudah terpapar penyakit. Mager itu jadi penyakit tersendiri bagi manusia dan menjauhkan dari kehidupan yang sehat. Padahal melakukan aktivitas dan meluangkan waktu untuk berolahraga itu benar-benar membuat tubuh lebih fresh. 

Berolahraga itu nggak butuh banyak waktu kok. Dalam seminggu kita cuma butuh 150 menit untuk menjaga kebugaran. Dari 10.080 menit kehidupan kita dalam satu minggu, kita cuma butuh 1% aja supaya tubuh kita jauh-jauh dari penyakit. 

Olahraga juga nggak kudu mahal. Jalan kaki keliling kompleks atau angkat beban tanpa alat di rumah pun sudah cukup membantu kok. Emang ada angkat beban tanpa alat? Ada. Bebannya ya dari tubuh kita sendiri. Contohnya push up, set up, squat, plank, dan masih banyak gerakan lain yang termasuk angkat beban tanpa alat. 





3. Istirahat yang cukup

Ada empat macam istirahat yang bisa kita lakukan untuk memberikan tubuh kita hak menghilangkan rasa penat yaitu istirahat fisik, psikis, sosial dan spiritual.

a. Istirahat fisik
Bukan berarti kita duduk di sofa namun mata tak lepas dari TV atau gadget bisa memenuhi kebutuhan fisik kita. Namun benar-benar berhenti dari aktivitas kita. Tidur nyenyak selama 6-8 jam sudah cukup memberikan hak tubuh kita. 

b. Istirahat psikis
Nggak bisa dipungkiri, setiap manusia pasti penuh dengan masalah. Namanya juga hidup, pasti ada aja persoalan yang perlu mendapatkan solusi. Refreshing dengan bersepeda santai, jalan-jalan ringan, rekreasi ke tempat-tempat yang nyaman dan sejuk, atau cukup meluangkan waktu bercanda dengan keluarga bisa mengistirahatkan mental kita dan menjauhkan dari stres. 

c. Sosialisasi
Manusia itu mahluk sosial. Mahluk yang butuh orang lain. Ngobrol dengan tetangga, sahabat, saudara, atau komunitas pun bisa mengistirahatkan badan dan pikiran kita. 

d. Spiritual
Berkomunikasi dengan Tuhan, melakukan kegiatan-kegiatan spiritual pasti membuat hati kita jauh lebih nyaman, apalagi dengan berbagai masalah yang melingkupi. Kedekatan kita dengan Sang Pencipta pasti melahirkan banyak solusi dan hikmah yang membuat kita sebagai manusia lebih mensyukuri nikmat-Nya. Saat rasa syukur hadir di hati, tentunya rasa ikhlas akan mudah ditemukan. Jika rasa tenteram itu kita punyai, yakin deh tubuh kita pun merasakan lebih nyaman dan sehat. 


4. Menjaga kebersihan

Saat Wabah Corona ini terjadi, manusia di dunia disadarkan pentingnya menjaga kebersihan. Contoh kecilnya adalah cuci tangan. Sebenarnya kan kegiatan cuci tangan ini sudah digaungkan oleh pemerintah jauh-jauh hari. Sejak kecil pun kita diajari orang tua untuk selalu cuci tangan dan kaki setiap pulang ke rumah. 
Penyakit itu sering kali datang karena hal-hal kecil di sekitar kita. Salah satunya adalah sampah. Untuk itu, jaga kebersihan dari diri kita sendiri meski dari hal-hal yang ringan. 


5. Mengendalikan stres

Mensana in corpore sano. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kesehatan jiwa itu sangat berpengaruh pada kesehatan raga. Setiap kali manusia dalam keadaan stres daya tahan tubuhnya pasti akan menurun. Jika tubuh melemah akan sangat mudah terserang penyakit. 

Dalam diri manusia itu punya hormon kortisol yang berfungsi membantu tubuh melawan peradangan dan berbagai penyakit. Jika seseorang mengalami stres yang berat maka terjadi pelepasan hormon kortisol secara terus menerus yang menyebabkan kemampuan sistem kerja hormon tersebut berkurang. 

Untuk itu, manusia perlu mengendalikan stres dengan baik. Banyak cara kok untuk mengendalikan stres. Bisa dengan olahraga, mendekatkan diri dengan sang pencipta, berbagi dengan keluarga atau sahabat, dan banyak hal positif lainnya yang bisa dilakukan. 

Jika ikhtiar sudah dilakukan ...

Berbagai ikhtiar sehat sudah dilakukan. Ada ikhtiar lain yang seharusnya penting kita lakukan juga yaitu mengatur keuangan yang berkaitan dengan kesehatan. 

Idealnya setiap keluarga memiliki asuransi kesehatan sebagai perlindungan keluarga. Perlindungan ini sebagai upaya jaga-jaga seandainya hal buruk terjadi. Hanya saja tak semua keluarga memiliki privilage membeli asuransi kesehatan sebagai proteksi. 

Saya pernah berada di posisi itu. Jangankan untuk berhemat, wong untuk makan aja kalau diitung ya kurang. Bagaimana cara mengatur duit yang seiprit, dijerengin lagi supaya cukup bener-bener bikin menjerit meski dalam hati. 

Qodarullah, kok ya Allah itu baik banget. Kondisi keuangan keluarga minim, tapi diberikan sehat yang maksimal. Yang kami lakukan adalah menjaga supaya tetap memiliki sisi bahagia dalam hidup. Yang kami lakukan saat itu ya menjaga jiwa dan raga seperti poin-poin yang saya tulis di atas. Meski untuk asupan bergizi seimbang ya nggak bisa bener-bener dipenuhi. Namun dalam seminggu selalu diusahakan semua gizi seimbang itu bisa diberikan untuk keluarga. 


Nah ... Belajar dari kejadian dua bulan lalu saat tiba-tiba harus menjalani lumpectomy. Ada sih asuransi kesehatan dari kantor suami. Namun saya sempat lupa meninggalkan uang untuk ART di rumah belanja kebutuhan toiletris. ART di rumah akhirnya menggunakan uang-uang receh yang saya kumpulkan di atas kulkas. 

Sepertinya menyisihkan uang-uang receh pun bisa menolong lho. Mulai dari memisahkan pecahan 200 an, 500 an, 1000 an dan 2000 an bisa membantu lho jika kita benar-benar nggak punya budget khusus untuk menabung. 

Stay safe and keep healthy ya temans

Tidak ada komentar:

Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar ya? Terima kasih