Resto Halal? Ke Hokben aja! - Jurnal Hati Irfa Hudaya

Senin, 13 Juni 2016

Resto Halal? Ke Hokben aja!


Selama ini saya selalu bertanya dalam hati mengenai kehalalan makanan di restoran cepat saji, Hoka-hoka bento. Saya ragu dengan aman tidaknya mengkonsumsi segala makanan Jepang. Informasi yang saya tahu kan, masakan Jepang itu menggunakan mirin atau sake untuk masakannya. Itu yang membuat saya mengarahkan anak-anak ke tempat lain seandainya mereka merengek untuk makan di Hoka-Hoka Bento.
Segala keraguan saya mengenai kehalalan Hoka-Hoka Bento terjawab ketika saya menghadiri acara diskusi mengenai menu halal dengan tema “Hokben Restoran Halal” pada tanggal 4 Juni 2016. Acara ini dilaksanakan di Hokben cabang  Jalan Kaliurang. Di acara itu pulalah saya baru tahu bahwa Hoka-Hoka Bento telah mengubah logo serta menyingkat namanya menjadi Hokben. Memang lebih terasa akrab dan mudah bagi pelanggan untuk menyebutnya ya?


Ibu Kartina Mangisi, Communication Division Head Hokben membuka acara diskusi ini dengan informasi mengenai sejarah berdirinya Hokben. Hokben telah berdiri selama 31 tahun. Tanggal 18 April 1985 PT Eka Bogainti mengelola restoran bergaya Jepang ini pertama kali di daerah Kebon Kacang Jakarta. Asal mula kata Hoka-Hoka Bento berasal dari bahasa jepang yang berarti makanan dalam boks. Hendra Arifin, CEO Hokben saat itu menginginkan sebuah inovasi baru untuk memberikan alternatif bagi para pekerja di Jakarta yang tak memiliki waktu banyak untuk makan siang. Menyiapkan makanan sehat yang simpel dan enak merupakan pilihan bagi Hokben saat itu.

Kemudian Pak Bangkit, Store Manager Hokben Jalan Kaliurang mengisi acara ini. Pak Bangkit memaparkan tentang program baru Hokben, yaitu share to love, love to share.
Omiyage, nama produk yang menjadi program baru Hokben. Arti omiyage sendiri diterjemahkan sebagai oleh-oleh. Dalam kebudayaan Jepang, membawa oleh-oleh produk lokal merupakan kewajiban sosial jika berkunjung.
Bagi Hokben, Produk Omiyage ini bisa dikirimkan kepada orang-orang tersayang. Dan delivery service Hokben siap melayani anda jika ingin berbagi cinta dengan orang-orang yang anda kasihi. Jika rumah anda tak jauh dari Jalan Kaliurang, anda bisa menekan nomor 565300. Jangan khawatir, Hokben Jakal buka 24 jam.

Menu Omiyage ini ada dua pilihan. Untuk berempat atau berenam. Isi dari produk Omiyage sendiri terdiri dari  Chicken katsu, ebi fried, egg roll, edamame, chicken teriyaki atau yakiniku, nasi dan acar. Sementara untuk Omiyage berenam ditambah Beef teriyaki atau yakiniku serta shrimp roll. Selama persediaan masih ada teh Sosro 1 liter menjadi hak anda jika membeli produk Omiyage.

Selanjutnya, Ibu Osmena Gunawan dari LPPOM MUI Pusat memberikan banyak informasi mengenai produk halal. Manusia wajib memilih makanan halal yang masuk ke dalam tubuh. Halal berarti sesuatu tidak akan membuat manusia berdosa di dunia, dan tidak mendapatkan siksa di akhirat. Memilih makanan juga harus yang thayyib, yang berarti makanan yang lezat, baik dan sehat bagi tubuh kita. Sebagai manusia yang taat, semestinya kita tak cuma menghindari, namun wajib untuk tidak memakan makanan haram. Selain doa kita takkan diterima Allah SWT, makanan yang haram akan membuat tubuh kita tidak sehat. Setiap perilaku manusia didasari oleh makanan yang masuk dalam tubuh kita.


Ibu Osmena menjelaskan tentang menentukan halal tidaknya sebuah makanan itu melihat dari titik kritisnya. Jika titik kritis produk pangan tersebut dari hewan, maka bahan pangan tersebut harus berasal dari hewan halal dan proses penyembelihannya melalui syariat Islam. Kemudian jika diproduksi secara mikrobial maka harus jelas media yang digunakan untuk pertumbuhan dan produksinya. Lalu jika produk pangan itu berasal dari olahan hewan maka selain asal hewan serta penyembelihan yang sesuai dengan syariat, bahan tambahan HARUS halal dan proses pembuatannya harus dilakukan dengan penggunaan fasilitas halal.
Ibu Osmena juga membagi tips memilih produk halal :
1. Melihat Logo Halal MUI pada kemasan
2. Melihat komposisi produk pada kemasan
3. Lihat daftar produk bersertifikat Halal MUI di Jurnal Halal, Aplikasi Halal di Android, BB. iOS, atau di website : www.halalmui.org
4. Bertanya lewat email : info@halalmui.org
Lalu bagaimanakah dengan Restoran Hokben?


Kalau melihat gambar di atas, masihkah kita meragukan kehalalan produknya?


Saya rasa tidak.

2 komentar:

  1. Hokben kesukaanku dari duluuuu ^_^
    Salam kenal, Mak! BW dari KEB

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga mak, makasih udah berkunjung. Langsung silaturahmi balik deh :D

      Hapus

Mohon tidak meninggalkan link hidup di komentar ya? Terima kasih